Bloomberg (02/05) – Penguatan saham-saham AS pada hari Kamis membantu index Standard & Poors 500 mencapai rekor barunya seiring dengan Bank Sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga acuan dan kejatuhan pada angka klaim pengangguran. Index S & P 500 naik 0,9 persen di 1,597.59, menghapus penurunan kemarin. Indeks Dow naik 130,63 poin, atau 0,9 persen, ke posisi 14,831.58. Para pembuat kebijakan ECB bertemu di Bratislava untuk menurunkan suku bunga refinancing dari 0,75 menjadi 0,5 persen; langkah tersebut telah diprediksi oleh 45 dari 70 ekonom dalam survei Bloomberg News. "Kebijakan moneter kami akan tetap akomodatif selama diperlukan" dan para pejabat "akan memantau sangat erat semua informasi yang masuk" di bulan depan, Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan dalam konferensi pers. Dia mengatakan ECB akan terus meminjamkan perbankan uang sebanyak yang mereka butuhkan setidaknya sampai pertengahan 2014. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk manfaat pengangguran secara tak terduga turun ke level terendah dalam lebih dari lima tahun, menurut angka Departemen Tenaga Kerja. Data lain juga menunjukkan bahwa produktivitas pekerja AS naik pada kuartal pertama seiring dengan perusahaan yang berfokus pada menekanan biaya tenaga kerja. Laporan hari ini diproyeksikan akan menunjukkan tingkat pengangguran rata-rata di Amerika yang tetap pada level 7,6 persen di bulan April, sementara gaji naik 145.000, dibandingkan dengan peningkatan 88.000 pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg. (brc)