Bloomberg (02/05) – Pasar saham Tokyo ditutup 0,76 persen lebih rendah pada hari Kamis karena yen tetap kuat, meski bank sentral AS memutuskan untuk tetap mempertahankan kebijakan uang mudah untuk meningkatkan perekonomian terbesar dunia. Indeks Nikkei 225 berakhir turun 105,31 poin di level 13,694.04, sementara indeks Topix jatuh 0,44 persen, atau 5,09 poin, menjadi 1,153.28. Volume perdagangan relatif ringan menjelang akhir pekan empat hari, dengan pasar Jepang akan ditutup pada hari Jumat dan Senin untuk liburan. Pelemahan di pasar saham Tokyo hari Kamis muncul setelah Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,94 persen menjadi 14,700.95 pada hari Rabu menyusul data tenaga kerja dan manufaktur AS yang lemah. Dalam perdagangan forex sore di Tokyo, dolar merosot ke 97,29 yen dari level 97,40 yen di New York pada Rabu sore, sementara euro melemah ke 128,01 yen dari level 128,37 yen. (brc)