LOS ANGELES (MarketWatch) - Harga emas turun di perdagangan elektronik pada hari Jumat ini, terasa berat bagi dolar AS menjelang dirilisnya laporan bulanan pekerjaan AS yang secara luas sedang diawasi. Emas untuk pengiriman Agustus turun sebesar $ 8,90, atau 0,7%, menjadi $ 1,243.00. Perdagangan di divisi Comex New York Mercantile Exchange telah sesuai untuk melanjutkan penutupan pada hari Jumat menyusul penutupan pada Hari Kamis kemarin untuk perayaan hari Kemerdekaan AS. Penurunan logam berjangka dikarenakan naiknya dolar. Denominasi dolar di sektor komoditas cenderung berada di bawah tekanan saat naiknya greenback, sehingga membuat sektor komoditi menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.Mata uang AS cenderung sangat kuat untuk gain terhadap euro dan pound Inggris setelah Bank Sentral Eropa dan Bank of England pada hari Kamis, masing-masing menunjukkan tidak ada rencana dalam pipa untuk mengurangi stimulus moneter. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis kemarin, bahwa suku bunga zona euro akan tetap rendah atau bahkan kemungkinan lebih rendah lagi. Investor pada hari Jumat akan mengalihkan perhatian mereka ke angka pekerjaan AS untuk bulan Juni dan apa yang akan mereka dapat kedepannya dari stimulus moneter yang dibuat oleh the Fed. Ketua Fed Ben Bernanke bulan lalu mengatakan bahwa bank sentral dapat memperlambat laju pembelian obligasi tahun ini jika ekonomi AS terus menunjukkan peningkatan. The Fed saat ini membeli $ 85 miliar dalam sebulan di Treasury AS untuk membantu pertumbuhan ekonomi.