Bloomberg (13/11) – Emas ditransaksikan mendekati satu bulan terendahnya
paska penurunan selama empat hari berturut-turut sejalan dengan
perkiraan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan memulai stimulus yang
mengurangi permintaan akan tempat lindung nilai. Emas Bullion
untuk pengiriman langsung pada level $1,269.01 per ounce pukul 9:01 pagi
di Singapore dari level $1,268 kemarin, saat logam turun pada level
$1,261.42, level terendah sejak tanggal 15 Oktober lalu. Emas Bullion
telah mengalami kenaikan hanya satu kali sejak tanggal 29 Oktober lalu
ketika dolar mengalami kenaikan.Emas telah mengalami penurunan
sebesar 24% di tahun 2013 sejalan dengan prospek akan pemulihan ekonomi
yang mempengaruhi permintaan asset safe haven. Fed Bank of Atlanta
President Dennis Lockhart mengatakan kemarin ketika dia akan melihat
inflasi naik menjelang Federal Reserve memangkas pembelian obligasi
bulanannya sebesar $85 miliar, “beberapa pembicaraan mengenai tapering
dapat dilaksanakan pada bulan depan.” Para pembuat kebijakan akan
memutuskan untuk mengurangi pembelian sebesar $70 miliar pada pertemuan
tanggal 18-19 Maret tahun depan, berdasarkan pada estimasi 32 ekonom di
survei Bloomberg pada tanggal 8 November. Emas untuk pengiriman
langsung bulan Desember turun sebesar 0.4% ke level $1,266.30 per ounce
pada Comex di New York paska penurunan kemarin di level $1,260.50, level
terendah sejak tanggal 15 Oktober. Volume transaksi sebesar 42% dibawah
rata-rata 100 hari saat ini.Perak turun sebesar 0.2% ke level
$20.6975 per ounce, tergelincir pada hari kelimanya. Harga turun ke
level $20.585 kemarin, level terendah sejak tanggal 15 Oktober. (bgs)