 Bloomberg (4/10) Minyak WTI jatuh untuk keempat kalinya selama lima hari
 terakhir, memangkas gain mingguan pertamanya selama sebulan terakhir, 
yang berada ditengah spekulasi bajwa shutdown pemerintahan A.S yang 
berkelanjutan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan melemahkan 
demand terhadap bahan bakar.Kontrak berjangka turun 0sebanyak 
0.4% di New York, memangkas kenaikan mingguan menjadi 0.2%, kegagalan 
otoritas A.S dalam meluluskan sebuah anggaran serta menghindari shutdown
 pemerintahan telah memicu kecemasan bahwa mereka tidak dapat menyetujui
 peningkatan batas hutang sebesar $16.7 Trilyun, harga merosot seiring 
dengan perusahaan termasuk Exxon Mobil Corp. yang telah membatasi output
 di teluk Meksiko dan mengevakuasi para pekerja ketika badai tropis 
Karen yang telah memicu sebuah pengamatan Angin Topan.WTI untuk 
pengiriman November jatuh sebanyak 41 sen ke level $102.90 per barel 
dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange, yang 
berada dilevel harga $103.11 pada jam 10:09 pagi, waktu Sidney kontrak 
kemarin jatuh 0.8% ke level $103.31, sementara volume seluruh kontrak 
yang diperdagangkan berada dikisaran 73% dibawah rata-rata 100 hari.Brent
 oil untuk settlement November turun sebanyak 0.4% sejumlah 39 sen ke 
level harga $108.61 per barel pada London-based ICE Futures Europe 
exchange dihari kemarin, selain itu acuan Eropa berada dilevel premium 
pada level $5.62 bagi WTI, dari level $5.69 dihari kemarin.(tito)
Bloomberg (4/10) Minyak WTI jatuh untuk keempat kalinya selama lima hari
 terakhir, memangkas gain mingguan pertamanya selama sebulan terakhir, 
yang berada ditengah spekulasi bajwa shutdown pemerintahan A.S yang 
berkelanjutan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan melemahkan 
demand terhadap bahan bakar.Kontrak berjangka turun 0sebanyak 
0.4% di New York, memangkas kenaikan mingguan menjadi 0.2%, kegagalan 
otoritas A.S dalam meluluskan sebuah anggaran serta menghindari shutdown
 pemerintahan telah memicu kecemasan bahwa mereka tidak dapat menyetujui
 peningkatan batas hutang sebesar $16.7 Trilyun, harga merosot seiring 
dengan perusahaan termasuk Exxon Mobil Corp. yang telah membatasi output
 di teluk Meksiko dan mengevakuasi para pekerja ketika badai tropis 
Karen yang telah memicu sebuah pengamatan Angin Topan.WTI untuk 
pengiriman November jatuh sebanyak 41 sen ke level $102.90 per barel 
dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange, yang 
berada dilevel harga $103.11 pada jam 10:09 pagi, waktu Sidney kontrak 
kemarin jatuh 0.8% ke level $103.31, sementara volume seluruh kontrak 
yang diperdagangkan berada dikisaran 73% dibawah rata-rata 100 hari.Brent
 oil untuk settlement November turun sebanyak 0.4% sejumlah 39 sen ke 
level harga $108.61 per barel pada London-based ICE Futures Europe 
exchange dihari kemarin, selain itu acuan Eropa berada dilevel premium 
pada level $5.62 bagi WTI, dari level $5.69 dihari kemarin.(tito)04 Oktober 2013
WTI Jatuh Hari Keempat, Shutdown A.S Pengaruhi Demand
Oktober 04, 2013
  News Market
  
 Bloomberg (4/10) Minyak WTI jatuh untuk keempat kalinya selama lima hari
 terakhir, memangkas gain mingguan pertamanya selama sebulan terakhir, 
yang berada ditengah spekulasi bajwa shutdown pemerintahan A.S yang 
berkelanjutan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan melemahkan 
demand terhadap bahan bakar.Kontrak berjangka turun 0sebanyak 
0.4% di New York, memangkas kenaikan mingguan menjadi 0.2%, kegagalan 
otoritas A.S dalam meluluskan sebuah anggaran serta menghindari shutdown
 pemerintahan telah memicu kecemasan bahwa mereka tidak dapat menyetujui
 peningkatan batas hutang sebesar $16.7 Trilyun, harga merosot seiring 
dengan perusahaan termasuk Exxon Mobil Corp. yang telah membatasi output
 di teluk Meksiko dan mengevakuasi para pekerja ketika badai tropis 
Karen yang telah memicu sebuah pengamatan Angin Topan.WTI untuk 
pengiriman November jatuh sebanyak 41 sen ke level $102.90 per barel 
dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange, yang 
berada dilevel harga $103.11 pada jam 10:09 pagi, waktu Sidney kontrak 
kemarin jatuh 0.8% ke level $103.31, sementara volume seluruh kontrak 
yang diperdagangkan berada dikisaran 73% dibawah rata-rata 100 hari.Brent
 oil untuk settlement November turun sebanyak 0.4% sejumlah 39 sen ke 
level harga $108.61 per barel pada London-based ICE Futures Europe 
exchange dihari kemarin, selain itu acuan Eropa berada dilevel premium 
pada level $5.62 bagi WTI, dari level $5.69 dihari kemarin.(tito)
Bloomberg (4/10) Minyak WTI jatuh untuk keempat kalinya selama lima hari
 terakhir, memangkas gain mingguan pertamanya selama sebulan terakhir, 
yang berada ditengah spekulasi bajwa shutdown pemerintahan A.S yang 
berkelanjutan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan melemahkan 
demand terhadap bahan bakar.Kontrak berjangka turun 0sebanyak 
0.4% di New York, memangkas kenaikan mingguan menjadi 0.2%, kegagalan 
otoritas A.S dalam meluluskan sebuah anggaran serta menghindari shutdown
 pemerintahan telah memicu kecemasan bahwa mereka tidak dapat menyetujui
 peningkatan batas hutang sebesar $16.7 Trilyun, harga merosot seiring 
dengan perusahaan termasuk Exxon Mobil Corp. yang telah membatasi output
 di teluk Meksiko dan mengevakuasi para pekerja ketika badai tropis 
Karen yang telah memicu sebuah pengamatan Angin Topan.WTI untuk 
pengiriman November jatuh sebanyak 41 sen ke level $102.90 per barel 
dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange, yang 
berada dilevel harga $103.11 pada jam 10:09 pagi, waktu Sidney kontrak 
kemarin jatuh 0.8% ke level $103.31, sementara volume seluruh kontrak 
yang diperdagangkan berada dikisaran 73% dibawah rata-rata 100 hari.Brent
 oil untuk settlement November turun sebanyak 0.4% sejumlah 39 sen ke 
level harga $108.61 per barel pada London-based ICE Futures Europe 
exchange dihari kemarin, selain itu acuan Eropa berada dilevel premium 
pada level $5.62 bagi WTI, dari level $5.69 dihari kemarin.(tito)




