Bloomberg
(4/10) – Saham Asia jatuh, dengan index acuan regional yang sedang
bergerak menuju penurunan mingguan pertamanya selama lebih dari sebulan
terakhir, seiring tumbuhnya kecemasan bahwa kebuntuan di A.S dapat
mengarah menuju resesi dalam kondisi ekonomi terbesar dunia.Index
MSCI Asia Pacific turun 0.3% ke level 139.01 pada jam 9:04 pagi di
Tokyo, index Topix Jepang jatuh 0.9% seiring dengan selesainya dua hari
pertemuan BOJ, dengan perkiraan ekonom berdasarkan survey Bloomberg yang
akan menghasilkan tidak adanya perubahan kebijakan.Acuan
Asia-Pacific telah bersiap untuk penurunan 1.2% di pekan ini seiring
kegagalan otoritas A.S untuk menghindari shutdown pemerintahan yang
memicu kecemasan bahwa mereka tidak akan mampu menyetujui peningkatan
batas hutang Negara tersebut sebesar $16.7 Trilyun menyusul dibulan ini.Sementara
sebuah kegagalan dari A.S dapat mengalami konsekuensi malapetaka yang
kemungkinan akan berlangsung selama beberapa decade, berdasarkan laporan
dari pihak treasury.Index Kospi Korea Selatan telah bertambah
0.2% seiring dengan pembukaan pasca hari libur, index NZX 50 New Zealand
jatuh 0.4% dan index S&P/ASX 200 Australia turun 0.3%, selain itu
trading di Hong Kong belum juga dibuka dan market China ditutup untuk
hari libur hingga tanggal 8 Oktober.Index MSCI Asia Pacific naik
7.8% tahun ini hingga kemarin, mendorong valuasi pada acuan regional
dilevel 13.5 kali estimasi terhadap laba, berdasarkan data Bloomberg,
yang dibandingkan dengan level 15.1 untuk index Standard & Poor’s
500 dan 14.1 untuk index Stoxx Europe 600.(tito)