Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

04 Oktober 2013

Dollar Menuju Penurunan Mingguan, Data Ekonomi Tertunda akibat Shutdown

Bloomberg (4/10) – Mata uang dollar sedang menuju penurunan mingguan yang ketiga terhadap yen seiring dengan kurangnya data ekonomi yang disebabkan oleh shutdown pemerintahan A.S yang menjadikannya lebih sulit bagi otoritas the Fed untuk mengukur tingkat kesehatan ekonomi.Greenback ditransaksikan mendekati delapan bulan terendahnya versus euro setelah ketua the Fed Atlanta Dennis Lockhart yang mengatakan kekurangan tersebut”akan cenderung membuat saya agak waspada” tentang pengurangan laju bulanan pembelian obligasi, dimana shutdown parsial pertama pemerintahan selama 17 tahun terkahir telah menunda tiga data ekonomi yang dirilis pekan ini.Sekretaris treasury Jacob J. Lew mengatakan bahwa A.S telah memulai sebuah acuan akhir luar biasa untuk menghindari menembus batas hutangnya yang akan habis tidak lebih dari tanggal 17 Oktober, sementara itu pihak BOJ akan memutuskan kebijakan moneternya dihari ini.Masalah terbesar adalah kendala dengan plafon hutang dan kemudian adalah dampak shutdown pada rilis data, yang berarti tidak ada hubungannya dengan pihak the Fed” menurut Kara Ordway, currency strategist pada City Index Group Ltd.di Sydney, “langkah pengurangan the Fed akan didorong lebih jauh lagi, dan jauh kebelakang dan hal itu berdampak buruk terhadap dollar”.Mata uang dollar ditransaksikan pada level harga 97.30 yen pada jam 8:55 pagi di Tokyo dari level 97.27 dihari kemarin, yang sedikit berubah dilevel harga $1.3621 per euro setelah kemarin menembus $1.3646, yang tertinggi sejak tanggal 4 Februari, selama pekan ini dollar telah jatuh 1% versus yen dan 0.7% terhadap mata uang bersama di Eropa.Selain itu para petinggi Majelis partai Republik berencana membawa acuan untuk meningkatkan batas hutang secepatnya minggu depan, sebagai bagian dari upaya yang baru untuk mendesak Obama agar bernegosiasi pada anggaran tersebut, menurut dari tiga orang dengan pengetahuan perihal strategi tersebut.(tito)