Bloomberg (19/12) -- Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan
tersebut menuju penurunan tertingginya dalam sepekan terakhir, sejalan
dengan biaya pendanaan di China membebani sentimen. Peminjam dan
pengembang properti turun.China Construction Bank Corp.,
peminjam terbesar kedua di China, turun sebesar 1.7%. Hang Lung
Properties Ltd., turun sebesar 4.6% terkait kekhawatiran bahwa keputusan
Federal Reserve memangkas stimulus akan pimpin tingkat suku bunga lebih
tinggi. Sands China Ltd., tergelincir 3% sejalan dengan saham-saham
game mengalami penurunan.Indeks Hang Seng turun sebesar 1.1% ke
level 22,888.75 pada sesi penutupan di Hong Kong, penurunan tertinggi
sejak tanggal 11 Desember lalu. Sekitar tujuh saham turun untuk setiap
satu yang mengalami gain pada 50 anggota indeks tersebut ditengah volume
sebesar 23% lebih tinggi dari 30 hari rata-rata. Indeks Hang Seng China
Enterprises atau indeks saham H turun sebesar 1.7% ke level 10,777.91.
Indeks kurang dari 1% menjauhi dari penghentian gain sejak reformasi
China diumumkan pada tanggal 15 November lalu.Tingkat suku bunga
swap China menyentuh rekornya sejalan dengan bank sentral menahan diri
dari upaya menambahkan uang ke dalam sistem keuangan pada saat
permintaan akan dana sedang meningkat. Tingkat pembelian kembali (repo),
yang merupakan indikator ketersediaan pendanaan pada sistem perbankan,
mencatat kenaikan tertingginya kemarin sejak rekor krisis pendanaan di
bulan Juni lalu. (bgs)