Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

20 Desember 2013

Sentimen Tapering The Fed, Emas Turun Dibawah $1,200 Sejak Juni

Bloomberg (19/12) – Emas turun dibawah level $1,200 per ounce ke level lima bulan terendahnya sejalan dengan Federal Reserve memangkas stimulus ekonomi, mempengaruhi permintaan akan asset safe haven. Stimulus mendorong emas melonjak sebesar 70% dari bulan Desember 2008 hingga bulan Juni 2011 sejalan dengan Federal Reserve memperpanjang neracanya hingga pembelian hutang, memicu perkiraan bahwa inflasi naik dan dolar melemah. Emas Bullion untuk pengiriman bulan Februari turun sebesar 2.4% ke level $1,205.20 per ounce pukul 7:59 pagi pada Comex di New York pasca turun sebesar 3% ke level $1,198 per ounce, level terendah sejak tanggal 28 Juni lalu. Harga turun dalam keadan pasar yang bearish di bulan April dan menuju penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, sejalan dengan para investor kehilangan kepercayan pada logam. Harga turun sebesar 37% sejak mencapai rekornya $1,923.70 per ounce di bulan September 2011. Produk emas yang ditransaksikan di bursa turun sebesar $72.43 miliar pada nilainya sejak awal tahun dan perusahaan-perusahaan tambang mencatat penurunan setidaknya sebesar $26 miliar pasca investor memperkirakan adanya penurunan. Miliarder John Paulson, pemegang kepemilikan emas terbesar di SPDR Gold Trust, yang merupakan ETP terbesar, mengatakan pada tanggal 20 November lalu bahwa dia secara pribadi tidak akan menginvestasikan uangnya ke emas karena hal ini tidak dapat diperkirakan saat inflasi naik. Miliarder George Soros dan Daniel Loeb menjual investasi mereka seluruhnya di SPDR Gold Trust pada kuartal kedua, menurut pemerintah AS. (bgs)