Bloomberg (20/12) – Index berjangka Jepang mengalami peningkatan dan
saham Australia naik dengan acuan untuk ekuitas Asia berada dijalur
peningkatan mingguan pertamanya bulan ini, selain itu mata uang yen
bertahan dari penurunan versus dollar dan perdagangan komoditi emas
dekati tiga tahun terendah, sementara minyak mentah menghentikan dua
hari peningkatannya.Index Nikkei 225 ditawarkan pada level
15.800 dalam pre market di Osaka, dari level 15.760 di Jepang pada hari
kemarin, index S&P/ASX 200 naik 0.4% pada jam 10:34 pagi di Sidney
sementara index S&P 500 bertambah 0.1% mengikuti penurunan sebesar
0.1% dari rekor acuan tersebut, mata uang yen stabil dilevel harga
104.30 per dollar setelah menyentuh lima tahun terendah pada tanggal 18
Desember dan mata uang peso dari Meksiko meraih gain, sedangkan emas
sedikit berubah setelah penurunan kemarin sebesar 2.5%, WTI turun 0.3%.Pekan
ini Index MSCI Asia Pacific sedang bergerak untuk peningkatan sebesar
0.4% dengan laporan dari pihak BOJ pada kebijakan moneter hari ini
setelah the Fed mengumumkan langkah pengurangan pertamanya pada program
pembelian obligasinya, index A.S melonjak menuju rekor ditanggal 18
Desember seiring pemangkasan stimulus disertai dengan janji guna
mempertahankan suku bunga mendekati angka Nol, sementara itu emas
bersiap untuk penurunan tahunan terbesarnya sejak 1981 dan akan jatuh
lebih jauh lagi seiring the Fed memangkas stimulus ekonominya, menurut
pernyataan dari pihak Goldman Sachs Group Inc.(tito)