Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
lebih rendah pada Selasa, karena pasar ekuitas AS
menguat setelah mengalami kerugian mendalam pada pekan lalu.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 5,9
dolar AS, atau 0,46 persen, menjadi menetap di 1,288,9 dolar AS per
ounce, lapor Xinhua.
Emas turun karena indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial
Average keduanya "rebound" (berbalik naik) pada Senin, setelah Portugal
mengumumkan rencana penyelamatan 4,9 miliar euro (6,6 miliar dolar AS)
untuk pemberi pinjaman terbesar kedua di negara itu, Banco Espirito
Santo (BES), yang sahamnya anjlok pada minggu lalu. Gejolak sekitar bank membuat beberapa investor khawatir tentang
gejolak baru pada sistem perbankan di Eropa, yang telah menyebabkan
sebuah lompatan kepada emas sebagai aset "safe haven" pada bulan lalu.
Namun, beberapa pedagang memperkirakan emas akan menjadi "bearish"
(lesu) dan setiap kenaikan harga akan segera diikuti oleh aksi penjualan
di tengah membaiknya keadaan ekonomi AS.
Perak untuk pengiriman September kehilangan 13,8 sen, atau 0,68
persen, menjadi ditutup pada 20,233 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober naik 3,3 dolar AS, atau 0,23 persen, menjadi ditutup
pada 1.466,6 dolar AS per ounce.