New York,Bloomberg (11/11) - Dow Jones Industrial Average memperpanjang rekor sejalan dengan investor yang menunggu laporan pendapatan dari beberapa perusahaan ritel untuk mengukur kekuatan permintaan konsumen dan kemungkinan pemotongan stimulus moneter. Indeks Standard & Poor 500 Index naik 0,1 persen menjadi 1,771.85 di New York dan ditutup beberapa poin dari titik rekor. Indeks Dow Jones naik 21,13 poin, atau 0,1 persen ke 15,782.91. Pasar obligasi AS ditutup karena libur Hari Veteran. Pendapatan perusahaan yang melampaui estimasi dan dukungan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Federal Reserve telah mendorong S & P 500 naik lebih dari 160 persen sejak level terendah bulan Maret 2009. Dari 447 perusahaan di S & P 500 yang telah merilis laba kuartal ketiga sejauh ini, 75 persen telah mengalahkan perkiraan analis berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. 14 perusahaan di S & P 500 akan melaporkan pendapatannya minggu ini. News Corp adalah satu-satunya anggota yang dijadwalkan untuk memposting hasil setelah penutupan pasar hari ini. Wal-Mart Stores Inc, Macy Inc dan Nordstrom Inc adalah diantara perusahaan ritel yang melaporkan pendapatan di akhir pekan ini. Home Depot Inc akan posting hasilnya pada 19 November mendatang. Ekonom masih meramalkan Fed akan menunda tapering pembelian aset sampai Maret bahkan setelah data payrolls mengalahkan perkiraan. Pelonggaran kuantitatif tersebut akan diturunkan dari $ 85 miliar menjadi $ 70 miliar pada pertemuan kebijakan tanggal 18-19 Maret mendatang, menurut perkiraan rata-rata dari 32 analis dalam survei Bloomberg tanggal 8 November lalu.