LONDON (11/11) - Reuters – Komoditi emas mencapai tiga setengah pekan
terendah dihari Senin pasca sebuah kejutan lonjakan dalam pertumbuhan
sektor pekerjaan A.S yang memicu spekulasi bahwa the Fed akan segera
memulai mempertimbangkan kembali stimulus moneternya, yang menyusutkan
daya tarik bullion.Analis mengatakan bahwa bank sentral A.S
dapat mulai mengurangi kembali pembelian obligasi bulanannya paling
cepat bulan depan, bagaimanapun juga diperkirakan langkah pengurangan
akan dimulai tahun depan.Sebuah akhir dari program QE
(quantitative easing) the Fed diperkirakan akan mempengaruhi aset
seperti emas yang telah terdorong oleh likuiditas bank sentral dan
sebuah suasana suku bunga yang rendah.Spot emas jatuh menuju
level terendahnya sejak 17 Oktober dilevel harga $1,278.94 per ons dalam
perdagangan sebelumnya, setelah turun 1.5% dalam sesi sebelumnya,
penurunan satu hari terbesarnya dalam sekitar sebulan yang turun 0.4% ke
level $1,283.71 per ons pada pukul 13.03 GMT, sementara emas berjangka
Comex untuk Desember turun $1.50 ke level harga $1,283.00 per ons.Dollar
berangsur perlahan turun terhadap sejumlah mata uang, meski masih tetap
terlihat dari dua bulan tertinggi yang ditetapkan pada hari Jumat pekan
lalu setelah laporan kunci pada pekerjaan A.S yang memperlihatkan bahwa
pihak pemberi kerja telah menambahkan 204.000 pekerjaan baru dibulan
Oktober, yang sama sekali mengalahkan perkiraan untuk 125.000 pekerjaan.Pertumbuhan
disektor pekerjaan bahkan lebih mengejutkan dalam kemunculannya setelah
sebulan ketika terjadi sebuah kebuntuan di Washington yang memaksakan
shutdown selama 16 hari, sebagai hasilnya yield 10 tahun A.S naik menuju
mendekati dua bulan tertinggi.Ketika emas kehilangan daya
tariknya, kenaikan sebaliknya datang dari obligasi A.S dan market
lainnya yang terlihat bersifat negatif terhadap logam berharga.Emas
telah menyentuh level tertinggi dilevel harga $1,920 per ons ditahun
2011, yang sebagian terbantu oleh acuan stimulus dari bank sentral
diseluruh dunia pada saat itu.Namun harga telah kehilangan hampir satu kuartal dari nilainya ditahun ini, ketika the Fed member sinyal penarikan.(tito)