Bloomberg (12/11) – Yen tergelincir ke level terendahnya dalam tujuh
pekan terakhir terhadap dolar sejalan dengan gap diantara imbal hasil
pada obligasi 30 tahun Jepang dan AS melebar tajam sejak tahun 2011
ditengah tanda-tanda stabilnya ekonomi terbesar di dunia tersebut. Yen
melemah kembali terhadap mata uang lainnya sejalan dengan ekuitas Asia
naik pada hari kedua yang mempengaruhi permintaan akan asset safe haven.
Poundsterling menahan gain lima harinya terhadap dolar Australia
menjelang Bank of England mempublikasikan mengenai perkiraan ekonomi dan
inflasi besok. Permintaan akan dolar Australia menurun pasca survei
dari pihak swasta menunjukkan sentimen bisnis yang memburuk pada bulan
lalu.Yen turun sebesar 0.3% ke level 99.48 per dolar pada pukul
11:02 pagi di Tokyo dan menyentuh level 99.53, level terendah sejak
tanggal 20 September lalu. Yen jatuh sebesar 0.2% ke level 133.25 per
euro. Dolar naik sebesar 0.1% ke level $1.3399 per euro. Poundsterling
gain sebesar 0.1% ke level $1.7105 paska kenaikan sebesar 1.7% dalam
lima sesi terakhir. (bgs)