Bloomberg (11/11) – Saham Eropa naik, obligasi Jerman mengalami gain dan
emas jatuh untuk hari ketiga, mendekati tiga pekan terendah, mata uang
market negara berkembang melemah setelah data A.S meredam optimisme
untuk perpanjangan stimulus the Fed dan sebuah angin topan yang telah
menyapu keseluruh Filipina, saham A.S sedikit berubah.Index
Stoxx Europe 600 bertambah 0.2% ke level 323.38 pada jam 9:45 pagi di
New York, index S&P 500 berfluktuasi mendekati level 1,770, yield
obligasi 10 tahun Jerman jatuh satu basis poin ke level 1.75%.Mata
uang rupee India turun 1.2%, peso Filipina turun 0.9% dan sebagian
besar saham dinegara tersebut jatuh selama enam pekan terakhir, emas
untuk pengiriman cepat turun 0.4% ke level $1,283.62 per ons, minyak
mentah Brent naik untuk hari kedua setelah diskusi guna membatasi
program nuklir Iran yang diakhiri tanpa sebuah resolusi.Data
payroll A.S naik hampir dua kali lipat sebanyak proyeksi ekonomi,
berdasarkan laporan dari Departemen Tenaga kerja pada tanggal 8
November, data hari berikutnya memperlihatkan akselerasi produksi
industri China secara diluar dugaan, angin topan super Haiyan menuju ke
Vietnam setelah membunuh sebanyak 10.000 orang di Filipina, market
obligasi pemerintah A.S ditutup guna memperingati hari Veteran.(tito)