Bloomberg (09/12) – Saham-saham Asia naik, dengan indeks regional
tersebut mengalami rally dari level tiga pekan terendahnya, pasca data
pekerjaan AS lebih baik dari estimasi sebelumnya dan China mencapai
rekor surplus perdagangannya dalam empat tahun terakhir. Yen tergelincir
saat mayoritas pasar uang Negara berkembang dan karet gain.Indeks
MSCI Asia Pacific naik 0.6% pada pukul 9:31 pagi di Tokyo sejalan
dengan yen turun terhadap dolar dan euro mendorong indeks Topix Jepang
mengalami kenaikan pada hari kedua. Indeks berjangka Standard & Poor
500 naik sebesar 0.1% pasca indeks acuan tersebut pangkas penurunan
dalam lima hari terakhir pada tanggal 6 Desember. Ringgit Malaysia naik
pada pertama kalinya dalam lima hari terakhir dan won Korea Selatan
menguat sebesar 0.5% saat baht Thailand melemah. Karet berjangka
melonjak sebesar 2% saat palladium turun 0.2%.Perusahaan-perusahaan
AS mengalami kenaikan sebesar 203,000 pekerja ke payrolls non pertanian
pada bulan lalu, kenaikan lebih dari 185,000 dari prediksi pada survei
Bloomberg. Proyeksi para ekonom mengenai Federal Reserve yang akan
pangkas stimulus pada bulan ini mengalami kenaikan jumlah sebesar dua
kali lipat pasca rilis data pada tanggal 6 Desember lalu. China
melaporkan inflasi pada hari ini pasca pertumbuhan ekspor mengalami
kenaikan melebihi dari estimasi sebelumnya yang mencatat surplus sebesar
$33.8 miliar. (bgs)