Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

09 Desember 2013

Bursa Saham A.S tahan penurnan lima hari pasca rilis data pekerjaan

New York, Bloomberg (06/12) – Saham AS naik, menghentikan penurunan selama lima hari untuk indeks Standard & Poor 500, seiring para investor menimbang pertumbuhan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan untuk mengukur kekuatan ekonomi dan waktu pemotongan stimulus oleh Federal Reserve. Indeks S&P 500 naik 1,1 persen menjadi 1,804.92 pada pukul 4 sore di New York. Penguatan indeks ini memangkas penurunan mingguan menjaadi kurang dari 0,1 persen setelah turun masingmasing pada empat sesi terakhir. Tingkat pengangguran AS turun menjadi 7 persen, yang menunjukkan kemajuan dalam pasar tenaga kerja yang akan membantu memberikan percikan bagi perekonomian AS. Indeks S&P 500 telah jatuh selama lima hari berturut-turut, penurunan terpanjang sejak bulan September, seiring membaiknya data ekonomi yang memicu kekhawatiran Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi bulanan senilai US$ 85 miliar yang dimaksudkan untuk menekan suku bunga dan mendorong pertumbuhan. Sebanyak 203.000 kenaikan gaji mengikuti revisi kenaikan 200.000 pada bulan Oktober, berdasarkan angka dari Departemen Tenaga Kerja. Perkiraan rata-rata dari 89 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg adalah untuk kenaikan sebesar 185.000. Laporan pada 4 Desember dari ADP Research Institute menunjukkan perusahaan menaikan penggajian pada bulan November ke tingkat paling tinggi dalam setahun terakhir. Selain itu, data indeks sentimen konsumen dari The Thomson Reuters/University of Michigan untuk bulan Desember naik menjadi 82,5 dari 75,1 pada bulan November, para ekonom memperkirakan kenaikan menjadi 76, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg. (brc)