Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

09 Desember 2013

Impor Minyak Mentah China Naik, WTI Dekati 6 Pekan Tertingginya

Bloomberg (09/12) – Minyak WTI (West Texas Intermediate) ditransaksikan mendekati harga tertingginya dalam hampir enam pekan terakhir sejalan dengan impor minyak mentah China rebound di bulan November dan tingkat pengangguran AS turun, memberikan sinyal adanya pemulihan ekonomi pada Negara pengimpor minyak terbesar di dunia tersebut.Kontrak berjangka sedikit berubah di New York pasca naik sebesar 0.3% pada tanggal 6 Desember yang menandai enam hari kenaikan, kenaikan tertinggi berturut-turut sejak bulan Agustus lalu. Impor minyak China naik 19% sebesar 5.73 juta barel per day pada bulan lalu, naik dari level terendahnya dalam 14 bulan terakhir, data dari General Administration of Customs yang dirilis kemarin di Beijing. Tingkat pengangguran AS turun sebesar 7% di bulan November, terendah dalam lima tahun terakhir, menurut Departemen Tenaga Kerja AS.WTI untuk pengiriman bulan Januari sebesar $97.81 per barel, naik 16 sen, pada transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 1:40 siang waktu Sydney. Kontrak berjangka naik 27 sen ke level $97.65 pada tanggal 6 Desember lalu, level penutupan tertinggi sejak tanggal 29 Oktober lalu. Volume semua kontrak berjangka ditransaksikan sebesar 59 % dibawah 100 hari rata-rata. Harga gain 5.3% pada pekan lalu, tertinggi sejak bulan Juli lalu.Minyak jenis Brent untuk penyelesaian bulan Januari tidak berubah pada level $111.61 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Indeks acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi pada level $13.80 dibanding WTI. Membentang sebesar $13.96 pada tanggal 6 Desember lalu. (bgs)