Bloomberg (18/12) - Saham-saham
Hong Kong menguat, dengan indeks patokan naik dari level terendahnya
dalam sebulan terakhir, seiring investor menunggu keputusan Federal
Reserve pada hari ini apakah akan ada pengurangan stimulus. Kunlun
Energy Co turun seiring saham kembali diperdagangkan setelah ketuanya
mengundurkan diri di tengah penyelidikan korupsi.Indeks
Hang Seng naik 0,1 persen, ke level 23,091.35 pada pukul 9:32 di Hong
Kong setelah kemarin jatuh ke level terendahnya sejak 15 November.
Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share,
hari ini naik 0,1 persen menjadi 10,903.45.Kontrak
berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen setelah
turun 0,3 persen kemarin. Ada sekitar kesempatan sebesar 60 persen bagi
bank sentral pada hari ini yang akan mengumumkan pengurangan pembelian
obligasi bulanan senilai US$85 miliar, menurut Mohamed El - Erian, CEO
Pacific Investment Management Co, yang mengawasi US$ 1.97 triliun
sebagai manajer dana obligasi terbesar di dunia.The
Fed telah mengukur data ekonomi untuk menimbang apakah dapat mulai
memangkas stimulus. Pengangguran AS turun ke level terendahnya dalam
lima tahun terakhir pada bulan November dan pertumbuhan GDP kuartal
ketiga lebih cepat dari yang diharapkan. Dua belas dari 35 ekonom yang
disurvei oleh Bloomberg pada 6 Desember mengharapkan the Fed untuk
memperlambat pembelian aset pada pertemuannya hari ini, dengan sisanya
mengharapkan pengurangan dilakukan pada tahun depan.Indeks
Hang Seng naik 16 persen dari level terendahnya pada bulan Juni hingga
kemarin pada tanda-tanda perekonomian China yang mulai stabil. Indeks
diperdagangkan pada 10,98 kali pendapatan yang diestimasikan kemarin,
dibandingkan dengan 16.04 kali untuk indeks S&P 500 kemarin. Indeks
H-share naik 23 persen dari level terendahnya tahun ini pada 25 Juni
setelah China mengumumkan rencana reformasi. (izr)