Bloomberg (18/12) - Indeks saham berjangka China naik sebelum rilis data termasuk harga properti dan investasi asing yang berlangsung.Indeks
CSI 300 berjangka berakhir pada bulan Desember naik 0,1 persen, ke
level 2,362.20 pada pukul 09:17 waktu setempat. The National Bureau of
Statistics dijadwalkan untuk merilis data harga rumah pada November
untuk 70 kota yang di pantau pada pukul 9:30 pagi. Data investasi asing
langsung yang dijadwalkan akan dirilis pukul 10 pagi.Indeks
Shanghai Composite tergelincir untuk hari keenam kemarin, merosot 0,5
persen, ke level 2,151.08. Indeks membukukan penurunan terpanjangnya
sejak bulan Juni setelah konferensi berakhir tanpa pengumuman target
kebijakan pertumbuhan ekonomi dan indeks manufaktur dari HSBC Holdings
Plc dan Markit Economics tiba-tiba turun.Indeks
CSI 300 turun 0,5 persen, ke level 2,356.38 kemarin. Indeks Hang Seng
China Enterprises turun 0,4 persen. Indeks saham A.S-China Bloomberg
turun 1 persen. Perdagangan pada indeks Shanghai mencapai 8,4 kali
proyeksi laba untuk 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan 10,2 kali
untuk indeks MSCI Emerging Markets, Data Bloomberg menunjukkan.Indeks
saham Shanghai Composite telah merosot 5,2 persen pada tahun ini
seiring kekhawatiran perlambatan pertumbuhan akan mengekang pendapatan
dan likuiditas akan memperketat, sebelum dimulainya kembali penawaran
saham baru pada bulan depan.Harga
rumah baru di China di empat kota besar pada Oktober naik terbesar
sejak Januari 201, meningkatkan kekhawatiran seiring meningkatnya
pembeli rumah yang berani seiring berkurangnya pembatasan properti
nasional baru. Harga rumah melonjak 21 persen dari tahun sebelumnya di
kota selatan Guangzhou dan 20 persen di dekat Shenzhen, 18 persen di
Shanghai dan 16 persen di Beijing, Biro Statistik Nasional mengatakan
pada tanggal 18 November. Harga naik di 69 dari 70 kota yang dilacak
oleh pemerintah. (izr)