Bloomberg (20/11) – Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan
bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menahan target tingkat suku
bungannya paska mengakhiri pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar
dan kemungkinan paska tingkat pengangguran jatuh kebawah 6.5%.“Target
tingkat suku bunga Federal Reserve kemungkinan masih mendeakti nol
untuk waktu yang cukup yang lama paska mengakhiri pembelian asetnya,
kemungkinan membaik paska” tingkat pengangguran menyentuh 6.5%, Bernanke
mengatakan kemarin pada pidatonya kepada para ekonom di Washington.
Sebuah “data yang mendominasi” akan dibutuhkan untuk memulai pemindahan
akomodasi, menurut dia.Terkait waktu pelaksanaan keputusannya
guna menurunkan pembelian obligasi, otoritas Federal Reserve sedang
mengkaji keduanya “perkembangan kumulatif” sejak mereka memulai program
di bulan September 2012 sebaik “prospek berlanjutnya gain,” menurut
Bernanke. Pasar tenaga kerja telah menunjukkan “perbaikan yang berarti”
sejak dimulainya program tersebut, meskipun laporan tenaga kerja
baru-baru ini telah “sedikit mengecewakan,” menurutnya.Para
pembuat kebijakan sedang berdebat bagaimana menurunkan pembelian aset
tanpa menyebabkan naiknya tingkat suku bunga yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi lebih dari empat tahun terakhir. Otoritas bank
sentral telah meyakinkan para investor bahwa tapering pembelian obligasi
tidak akan memberikan sinyal bahwa kenaikan tingkat suku bunga akan
terjadi dalam waktu dekat.Dalam tanggapannya terhadap pertanyaan
dari para hadirin, Bernanke mengatakan bahwa pasar sedang membaik
“terdiferensiasi” diantara rencana Federal Reserve guna menahan tingkat
suku bunga yang rendah paska Federal Reserve memulai mengurangi
pembelian obligasi. (bgs)