Bloomberg (20/11) – Indeks berjangka eropa turun dan indeks acuan
sekuitas Asia jatuh tajam dalam satu pekan terakhir. Dolar Australia dan
mata uang Negara berkembang turun, sementara tembaga dan minyak gain.Indeks
berjangka Euro Stoxx 50 turun 0.3% pada pukul 7:25 pagi di London,
sementara kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 sedikit
berubah. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0.5%, dipimpin oleh
WorleyParsons Ltd. jatuh sebesar 26% di Sydney. Dolar Australia dan baht
Thailand keduanya melemah sebesar 0.5% terhadap dolar. Volatilitas yuan
menyentuh level lima bulan tertingginya sejalan dengan People Bank of
China berkomitmen terkait rencananya guna mengurangi intervensinya pada
pasar. Tembaga dan minyak naik setidaknya 0.3%.Federal Reserve
dan Bank of England akan merilis hasil pertemuan terakhirnya dari
pertemuan tentang pembahasan kebijakan pada hari ini. Ketua Federal
Reserve Ben S. Bernanke mengatakan kemarin bahwa tingkat suku bunga akan
masih dekati nol “dalam waktu yang cukup lama” paska bank sentral
mengakhiri pembelian obligasinya. Organization for Economic Cooperation
and Development memangkas pertumbuhan ekonomi global kemarin, terkait
penurunan pertumbuhan ekonomi di Negara-negara berkembang.Indeks
MSCI Asia Pacific telah mengalami kenaikan sebesar 10% pada tahun ini,
sementara indeks S&P 500 naik 25% dan indeks Stoxx Europe 600 gain
15%. Indeks acuan ekuitas AS dinilai sebesar 15 kali dari proyeksi laba
untuk 12 bulan kedepan, mendekati level tertingginya dalam empat tahun
terakhir, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)