Bloomberg (19/11) – Mata uang dollar turun versus sebagian mata uang
rekanannya pada spekulasi dari pihak pembicara serta ketua the Fed Ben
S. Bernanke yang akan menegaskan kembali bahwa pertumbuhan ekonomi belum
cukup memadai guna memangkas stimulus moneter.Index Bloomberg
U.S. Dollar telah menyentuh level terendah selama hampir dua pekan
lamanya setelah ketua the Fed New York William C. Dudley kemarin
mengatakan bahwa beliau berharap banyak pada ekonomi A.S, meski beliau
mengindikasikan tidak adanya perubahan dalam program pembelian obligasi
the Fed, sementara sebuah acuan volatilitas global bulan ini terjatuh
untuk hari kelima menuju ke level terendahnya, perkiraan para ekonom
bahwa laporan besok akan memperlihatkan peningkatan penjualan retail A.S
dibulan Oktober setelah jatuh pada bulan sebelumnya.Index
Bloomberg U.S. Dollar yang memonitor greenback terhadap 10 pesaing utama
lainnya, telah jatuh 0.1% ke level 1,014.67 pada jam 8:32 pagi waktu
New York setelah menyentuh level 1,013.11, yang terendah sejak 6
November yang lalu.Dollar sedikit berubah dilevel harga 99.99
yen setelah penurunan sebesar 0.2% kemarin, yang ditransaksikan pada
level harga $1.3509 per euro setelah menyentuh level harga $1.3543,
level terlemah sejak 6 November, sedangkan mata uang Jepang berada
dilevel harga 135.10 per euro.(tito)