Bloomberg (20/11) - Saham-saham China di Hong Kong naik untuk hari
kelima, kemenangan beruntun terpanjang sejak Agustus lalu setelah bank
sentral China menguraikan rencana untuk melonggarkan kontrol pada pasar
keuangan. The Shanghai Composite Index sedikit berubah di China.China
Life Insurance Co, perusahaan asuransi terbesar China, naik ke level
tertinggi sembilan bulan di bursa Hong Kong, sementara saingannya, Ping
An Insurance (Group) Co naik 1,5 persen. Shanghai Lujiazui Finance &
Trade Development Zone turun 1,5 persen dan menyeret turun Indikator
perusahaan properti di Shanghai.Hang Seng China Enterprises
Index naik 0,8 persen menjadi 11,455.26 pada 10:01, menambah reli lima
hari terbesar sejak Oktober 2011. Shanghai Composite naik 0,1 persen
menjadi 2,194.17. Rencana bank sentral ini termasuk jalur perdagangan
yang lebih luas untuk yuan dan penghapusan batasan investasi bagi
manajer uang asing, tulis gubernur bank sentral China, Zhou Xiaochuan
dalam sebuah artikel. Mempercepat konvertibilitas yuan adalah di antara
proposal reformasi kunci yang diputuskan pada pertemuan Partai Komunis
pekan lalu, yang berencana untuk mencapai target tahun 2020.'Akhir
dari intervensi di pasar mata uang bisa menarik lebih banyak dana ke
saham China dan meningkatkan likuiditas,' kata Zhang Yanbing, analis
dari Zheshang Securities Co di Shanghai. The People's Bank of
China akan 'pada dasarnya' mengakhiri intervensi normal pada pasar mata
uang dan memperluas batas perdagangan harian yuan dalam 'cara yang
tertib,' tulis Zhou dalam sebuah artikel pada buku panduan reformasi
yang diuraikan pekan lalu setelah pertemuan Partai Komunis. Kuota
dibawah program QFII (Investor Instituti Asing Berkualitas) akan
diperluas, tulisnya.Liberalisasi suku bunga juga di antara
proposal reformasi kunci yang diputuskan pada Sidang Pleno Ketiga dan
diterbitkan oleh kantor berita resmi Xinhua pada 15 November lalu. China
meliberalisasi kebijakannya dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian
yang saat ini menuju ekspansi tahunan terlemah sejak 1999. (brc)