Bloomberg (26/9) - Indeks berjangka AS naik setelah indeks saham Standard & Poor 500 mengalami penurunan terpanjang tahun ini dan melemahnya saham Eropa. Yen melemah pada spekulasi bahwa pemerintah Jepang akan memangkas pajak perusahaan dan saham-saham berbasis logam naik. Kontrak berjangka S & P 500 naik 0,2 persen pada pukul 10:17 pagi waktu London dan Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 persen. Sementara itu, Indeks Topix Jepang naik 0,8 persen dan yen melemah terhadap 13 dari 16 mata uang utama. Indeks Shanghai Composite menurun 1,9 persen. Tembaga naik 0,6 persen dan Treasury 10 tahun mengakhiri catatan kenaikan dalam empat hari. Presiden Barack Obama dan Kongres Partai Republik mengalami kebuntuan atas pembahasan anggaran federal AS yang berisiko menutup sebagian besar instansi pemerintah dalam beberapa hari kedepan. Laporan hari ini mungkin akan menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia tersebut berkembang lebih pesat dari perkiraan sebelumnya pada kuartal kedua, sementara klaim pengangguran naik minggu lalu. 'Kondisi risiko berbalik sedikit lebih optimis,' ungkap analis yang dipimpin oleh Vincent Chaigneau, kepala strategi valuta asing global dari Societe Generale SA di Paris dalam sebuah laporan kepada investor pada hari ini. ( rk )
|
27 September 2013
Indeks Saham Berjangka AS Naik Dengan Dukungan Industri Logam Seiring Pelemahan Yen
September 27, 2013
News Market