WASHINGTON (27/9) - MarketWatch — Dua pejabat tinggi dari the Fed menawarkan pandangan yang berbeda pada jalannya stimulus, sebuah sinyal pada divisi bank sentral seiring rencananya untuk mengurangi program pembelian obligasi secara besar-besaran. Dalam sebuah panel diskusi di Frankfurt, Jerman, gubernur the Fed Jeremy Stein mengatakan pihak otoritas butuh mengembangkan sebuah pendekatan “Mekanis” untuk mengurangi pembelian obligasi untuk membawa keluar perkiraan sebuah reduksi dalam laju dukungan terhadap kondisi ekonomi. “Keinginan pribadi saya adalah untuk membuat langkah turun kedepan yang benar-benar merupakan fungsi deterministik pada sebuah indikator market ketenagakerjaan,” seperti yang dikatakan oleh beliau. “Sebagai contoh, seseorang dapat memangkas pembelian bulanan dengan jumlah yang telah ditetapkan untuk tiap penurunan sejauh 10 basis poin dalam tingkat pengangguran,” hal ini akan membantu untuk mengurangi ketidakpastian dan volatilitas market. The Fed masih dapat merespon “kepada kemungkinan lainnya” seperti halnya penurunan dalam partisipasi angkatan kerja, dengan peralatan suku bunga jangka pendek yang lebih konvensional dari bank sentral, seperti kata beliau. Namun dalam pidato makan siang, ketua the Fed dari Minneapolis Narayana Kocherlakota mengatakan bahwa the Fed kemungkinan butuh memperkuat dukungannya terhadap ekonomi, dan bukannya mengurangi. Data inflasi yang rendah memperlihatkan bahwa pihak otoritas the Fed memiliki “banyak ruang untuk menyediakan yang banyak dibutuhkan oleh stimulus pada market ketenagakerjaan” dalam pidato Kocherlakota kepada Rotary Club of Houghton, Mich. Banyak ekonom yang dikejutkan oleh keputusan the Fed pada pekan lalu untuk tidak memulai mengurangi laju program pembelian aset bulanannya, pemerhati the Fed telah mempertanyakan pedoman yang disediakan oleh pejabat senior the Fed dalam run-up pada pertemuan tersebut, stein mengatakan bahwa “sudah aman untuk mengatakan bahwa kemungkinan masih ada ruang untuk sebuah kemajuan” dalam transparansi the Fed terhadap langkah pengurangan.(tito)