Indeks harga saham
gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat
sebesar 15,82 poin didorong masih mengalirnya dana investor asing ke
pasar saham domestik.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 15,82 poin atau 0,31 persen ke
posisi 5.087,01. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 4,18
poin (0,48 persen) ke level 874,11.
"Masih mengalirnya dana investor asing ke pasar saham mendorong
IHSG BEI bergerak menguat meski bursa saham di kawasan regional
terkoreksi," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, di
Jakarta, Jumat.
Dalam data perdagangan BEI, tercatat investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp472,76 miliar pada Jumat (18/7).
Ia menambahkan bahwa masih masuknya dana asing itu dan kembali
positifnya mata uang rupiah menambah sentimen positif bagi pasar saham
domestik.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa terkoreksinya
bursa saham regional didorong oleh sanksi terhadap Rusia seiring
memanasnya konflik di Ukraina.
"Kendati demikian, kami optimistis pasar saham domestik tetap
bangkit kembali menuju kisaran 5.094--5.145 poin pada perdagangan saham
selanjutnya," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak
248.120 kali dengan volume mencapai 4,19 miliar lembar saham senilai
Rp4,80 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 99 saham, yang
melemah 222 saham, dan yang tidak bergerak 84 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 66,08
poin (0,28 persen) ke level 23.454,79, indeks Nikkei turun 154,55 poin
(1,01 persen) ke level 15.215,71 dan Straits Times menguat 2,53 poin
(0,04 persen) ke posisi 3.308,30.