New York, AFP (30/10) – Saham-saham AS jatuh, dengan Index Standard & Poor 500 menghentikan kemenangan beruntun empat harinya setelah Federal Reserve memicu spekulasi pemotongan stimulus meskipun tetap mempertahankan laju pembelian obligasi bulanan seperti yang diperkirakan. Indeks S & P 500 turun 0,5 persen menjadi 1,763.31 di New York setelah naik kemarin kembali catat rekor. Indeks tersebut telah naik 24 persen tahun ini, di jalur untuk keuntungan tahunan terbaik sejak 2003. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 61,59 poin, atau 0,4 persen ke posisi 15,618.76. The Fed memutuskan untuk tetap pertahankan pembelian obligasi bulanan senilai $85 milyar yang telah membantu mendorong S & P 500 lebih dari 160 persen dari level terendah 12 - tahun pada tahun 2009 lalu. Indeks itu telah naik 4,9 persen selama bulan Oktober, menuju kenaikan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir setelah anggota parlemen mengakhiri shutdown pemerintah selama 16-hari dan setuju untuk memperpanjang otoritas pinjaman, menghindari kemungkinan default utang. Meski the Fed mengatakan bahwa kebijakan fiskal telah "menahan pertumbuhan ekonomi," bank sentral itu melihat tandatanda "penguatan yang mendasar." The Fed menghapus kalimat dari pernyataan kebijakan sebelumnya yang mengatakan bahwa kondisi keuangan ketat bisa memperlambat perbaikan ekonomi sehingga ini memicu spekulasi bahwa mereka bisa memotong stimulus dalam beberapa bulan mendatang. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan laju pembelian aset pada tingkat saat ini hingga Maret 2014 menurut survei Bloomberg bulan ini. (brc)