Bloomberg (31/10) – Minyak WTI diperdagangkan mendekati harga terendah
selama empat bulan terakhir seiring kenaikan cadangan minyak mentah A.S
untuk pekan keenam.Kontrak berjangka sedikti berubah di New York
dan bersiap untuk penurunan bulanan kedua, cadangan minyak mentah pekan
lalu naik 4.1 Juta barel menjadi 383.9 Juta, berdasarkan data dari
Information Administration, yang diproyeksikan menjadi gain 2.4 Juta,
berdasarkan survey analis dari Bloomberg, sementara diskon WTI bagi
minyak Brent yang diperdagangkan kemarin di London telah melebar menjadi
lebih besar selama hampir tujuh bulan terakhir.WTI untuk
pengiriman Desember turun 12 sen dilevel harga $109.69 per barel dalam
perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange pada jam 1:27
siang waktu Sidney, kontrak tersebut kemarin jatuh 1.5% ke level $96.77,
yang terendah sejak 28 Juni, dengan seluruh volume kontrak berjangka
yang diperdagangkan berada dikisaran 42% dibawah rata-rata 100 hari,
dimana harga turun ke level 5.6 dibulan Oktober.Minyak Brent
untuk settlement Desember turun 17 sen ke level harga $109.69 per barel
pada London-based ICE Futures Europe exchange, acuan Eropa berada
dilevel premium sebesar $13.04 bagi kontrak berjangka WTI, yang
mengakhiri sesi kemarin dilevel $13.09, yang merupakan jarak terlebar
sejak 2 April.(tito)