AFP, (30/10) -- Ekonomi China setidaknya bisa lebih besar 3.7 trilyun 
yuan ($610 milyar) dibandingkan perkiraan Beijing bila data statistik 
dari pemerintah lokal dapat dipertanggungjawabkan, menurut laporan media
 hari Rabu.The Economic Information Daily menghitung data GDP di
 28 dari 31 level otoritas provinsi yang mencapai total 42.4 trilyun 
yuan di 9-bulan pertama tahun ini. Namun angka untuk keseluruhan negeri 
yang telah diumumkan oleh Beijing mencatat 3.7 trilyun yuan lebih 
rendah.Perbedaan data tersebut telah lama ada sejak lebih dari 
dua dekade terakhir -- dan makin membesar di beberapa tahun terakhir, 
menurut the The Economic Information Daily.Keandalan data 
ekonomi China telah lama diragukan karena pejabat lokal cenderung untuk 
me-mark up angka untuk mengejar promosi dan surat kabar yang dijalankan 
oleh kantor berita resmi Xinhua juga menunjuk ke masalah yang sama.'Beberapa
 daerah mungkin telah menggelembungkan data statistik karena terdistorsi
 persepsi mereka atas prestasi mengingat fakta bahwa penilaian kinerja 
pemerintah daerah sering dikaitkan dengan pertumbuhan GDP,' laporan itu 
mengutip seorang dari Biro Nasional Statistik resmi yang tidak mau 
disebutkan namanya.PM China, Li Keqiang ketika dia masih menjadi
 gubernur provinsi Liaoning tahun 2007 lalu mengatakan bahwa beberapa 
data China telah menjadi 'buatan manusia', menurut sebuah memo rahasia 
yang dirilis oleh situs WikiLeaks pada tahun 2010 lalu.Dia 
mengatakan kepada diplomat AS bahwa ia berfokus pada hanya tiga angka - 
konsumsi listrik, volume kargo kereta api, dan jumlah pinjaman yang 
dikeluarkan - untuk mengevaluasi perekonomian daerahnya, berdasarkan 
bocoran sebuah dokumen dari wikileak.Presiden China, Xi Jinping 
pada bulan Juni lalu mengatakan bahwa evaluasi kinerja pejabat tidak 
harus didasarkan 'hanya pada tingkat pertumbuhan GDP' tapi 
mempertimbangkan faktor-faktor seperti lingkungan dan meningkatkan 
kesejahteraan masyarakat. (brc)






