AFP, (31/10) -- Bank of Japan ( BoJ ) pada hari Kamis menahan dalam
meluncurkan langkah pelonggaran baru seiring ekonomi yang telah
menunjukkan peningkatan tanda-tanda bahwa dukungan dari kebijakan
pemerintah yang ditujukan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan kini
kian mendapatkan traksi.Pernyataan singkat dari bank sentral
Jepang mengenai skema pembelian aset tersebut kemudian mengalihkan
perhatian para pelaku pasar kepada rilis prospek ekonomi semi-tahunan
sore ini.Gubernur bank Haruhiko Kuroda mengatakan pada awal
bulan ini bahwa ia siap untuk menarik pelatuk kebijakan baru jika
ekonomi menentang pertumbuhan.Langkah-langkah pelonggaran yang
diumumkan pada bulan April lalu adalah bagian dari upaya yang lebih luas
yang digawangi oleh Perdana Menteri, Shinzo Abe dalam upayanya untuk
mengakhiri 15 tahun kondisi deflasi dan pertumbuhan ekonomi yang anemia.Angka-angka
ekonomi terbaru telah menunjukkan bahwa kebijakan tersebut mulai
bekerja. Survei Tankan kuartalan dari BoJ bulan ini menunjukkan
kepercayaan bisnis di Jepang yang telah melonjak ke lebih dari lima
tahun tertinggi, sementara pertumbuhan ekonomi telah dengan mudah
melampaui ekspansi di negara-negara G7 lainnya pada sepanjang tahun ini.Data
harga konsumen terakhir juga menunjukkan keberhasilan dalam pertempuran
untuk mencapai inflasi sebesar 2,0 persen dalam waktu dua tahun.Pengumuman
BoJ hari Kamis ini keluar sehari setelah Federal Reserve AS mengatakan
akan tetap berpegang pada program stimulus pembelian obligasi seiring
peningkatan tanda-tanda ekonomi. Namun, ada spekulasi bahwa Fed bisa
mulai melakukan tapering sedini bulan Desember setelah bank sentral AS
tersebut memberikan pandangan yang lebih baik dari perkiraan. (brc)