Bloomberg (31/10) – Saham Hong Kong jatuh, dengan index acuan yang 
memangkas gain bulanan, seiring dengan sektor perbankan China yang 
tergelincir pada laba yang mengecewakan, dengan developer dari daratan 
utama yang naik ditengah spekulasi bahwa China akan menahan diri dari 
kendali market perumahan sektor swasta.Industrial & 
Commercial Bank of China Ltd., yang merupakan pemberi pinjaman dengan 
laba terbesar didunia dan Bank of Communications Co. yang jatuh 
setidaknya 1.4% setelah laba perusahaan tersebut meleset dari estimasi 
analis.Aluminum Corp. of China Ltd., supplier komoditas No.1 
dinegara tersebut turun 2.3% setelah melebarnya penurunan kuartal, 
Shimao Property Holdings Ltd., melonjak 4%, memimpin developer daratan 
utama menjadi lebih tinggi.Index Hang Seng jatuh 0.4% ke level 
23,208.83 pada jam 1:05 siang di Hong Kong, memangkas gain bulanan 
menjadi 1.5%, sekitar dua kali banyaknya saham yang jatuh seiring dengan
 gain pada acuan 50 anggota yang berada ditengah volume sebesar 26% 
melebihi rata-rata 30 hari, index Hang Seng China Enterprises yang juga 
dikenal sebagai index H-share, juga tergelincir 0.4% ke level 10,600.37.Index
 Hang Seng naik 18% dari level terendah tahun ini dibulan Juni hingga 
kemarin yang berada ditengah sinyal penguatan ekonomi di China, namun, 
acuan tersebut merupakan performer ketiga terburuk diantara market 
ekuitas yang berkembang dibulan ini berdasarkan penelusuran Bloomberg, 
acuan ekuitas pada hari kemarin ditransaksikan pada level 11.1 kali 
estimasi laba, dibandingkan dengan level 15.9 bagi index S&P 500.Empat
 bank teratas China telah membukukan peningkatan terbesarnya dalam 
buruknya pinjaman sejak tahun 2010 seiring dengan besaran kredit lima 
tahun yang menjadikan kelebihan kapasitas manufaktur dan pertumbuhan 
laba yang lebih lambat ditengah sebuah penurunan laju ekonomi.(tito)






