PT. kontak Perkasa Futures - Wall Street kembali ditutup di zona hijau pada penutupan Rabu (20/8/2019). Kenaikan terjadi meskipun inversi sempat terjadi pada yield obligasi pemerintah 10 tahun.
Indeks Dow Jones naik 0,9% ke level 26.202,73. Sementara S&P 500 naik 0,8% ke level 2.924,43 dan Nasdaq Composite naik 0,9% ke level 8.020,21.
Laporan keuangan kuartal kedua (Q2) sejumlah toko ritel yang menunjukan laba yang tinggi memberi sentimen positif pada market. Dimana pasar menilai, meskipun ada pelemahan di sektormanufaktur dan pasar utama di luar negeri, ekonomi AS tetap kuat ditopang daya beli konsumen.
"Investor tengah menghitung seberapa kuat pengeluaran konsumen," ujar salah satu analis dari Cherry Lane Investments Rick Meckler sebagaimana dilansir CNBC Indonesia dari Reuters, Kamis (22/8/2019). "Ketika melihat masih ada laba di sektor ini, ini akan memberi kepercayaan diri, khususnya ketika ada banyak fokus ke perusahaan ritel non internet,"
Belum adanya kejutan berarti dari bank sentral AS The Federal Reserves (Fed) juga menjadi penyebab lain. Pada Rabu pagi, Fed melakukan pertemuan dan masih belum memutuskan apakah akan memangkas suku bunga atau tetap.
www.cnbcindonesia.com/news/20190822060700-4-93776/penjualan-ritel-kinclong-wall-street-ke-zona-hijau