AFP (13/12) – Dolar dan Euro menyentuh level lima tahun tertingginya
terhadap yen di Asia pada Jumat ini sejalan dengan para investor
berspekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mengumumkan pelaksanaan
pengurangan stimulusnya.Dolar dibeli pada level 103.86 yen di
Tokyo pada transaksi sore hari dari level 103.36 yen di New York hari
Kamis, sementara euro berada pada level 142.76 yen dibanding dengan
level 142.15 yen – level tertinggi kedua mata uang tersebut tak pernah
tercapai sejak bulan Oktober tahun 2008.
Mata uang tunggal juga berada pada level $1.3743, dari level $1.3752.Rilis data di Washington pada hari Kamis menunjukkan penjualan retail naik sebesar 0.7% di bulan November – lebih baik dari perkiraan sebesar 0.6% -- menambah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai memangkas pembelian obligasi pada bulan ini.Sementara beberapa analis mengatakan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menunda stimulus hingga bulan Januari, angka penjaulan retail yang melebihi dari perkiraan menegaskan gambaran menguatnya ekonomi AS yang tidak membutuhkan dukungan penuh bank sentral seiring bank sentral melakukannya di awal tahun.Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan akhir tahun pada hari Selasa dan Rabu mendatang.Yen berada dibawah tekanan akibat munculnya spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan skema pelonggran moneter pasca menurunnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga di Negara tersebut.Yen telah kehilangan sekitar seperempat dari nilainya terhadap dolar sejak akhir tahun lalu sejalan dengan pemimpin oposisi, Shinzo Abe yang sekarang menjabat sebagai perdana menteri menjanjikan kebijakan yang masif guna mendorong perekonomian – yang kemudian disebut sebagai Abenomic.Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa kemungkinan akan ada pelonggaran yang bersamaan dengan naiknya pajak penjualan di bulan April mendatang yang diperkirakan akan mempengaruhi permintaan konsumen seiring ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut naik.Tokyo juga mengumumkan sebuah rencana belanja pemerintah seebsar $54 miliar guna membantu meredam dampak kenaikan tingkat suku bunga.Euro telah menikmati strong support sejak ECB pada bulan ini mempertahankan pemangkasan tingkat suku bunga meskipun inflasi turun. Hal itu diikuti oleh pemngkasan suku bunga yang tak terduga sebelumnya di bulan November guna menghadapi ancaman deflasi.Dolar Australia jatuh ke level empat bulan terendahnya sebesar 89.36 sen AS dari level 91.35 sen pasca kepala bank sentral Negara tersebut menyatakan bahwa di menginginkan berada pada level 85 guna mendorong sektor perdagangan pada ekonomi Negara tersebut.Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pacific lainnya.Dolar naik ke level 32.08 baht dari level 32.02 baht pada hari Kamis, berada pada level 12,030 rupiah dari 11,985 rupiah, level 1,052.95 won dari 1,052.60 won dan pada level Sg$1.2564 dari level Sg$1.2494.Dolar juga naik pada level Tw$29.62 dari level Tw$29.55, dan pada level 62.13 rupee dari level 61.36 rupee, sementara dolar tergelincir pada level 44.21 peso dari level 44.27 peso.Yuan China menguat pada level 17.06 dari level16.92 yen. (bgs)
Mata uang tunggal juga berada pada level $1.3743, dari level $1.3752.Rilis data di Washington pada hari Kamis menunjukkan penjualan retail naik sebesar 0.7% di bulan November – lebih baik dari perkiraan sebesar 0.6% -- menambah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai memangkas pembelian obligasi pada bulan ini.Sementara beberapa analis mengatakan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menunda stimulus hingga bulan Januari, angka penjaulan retail yang melebihi dari perkiraan menegaskan gambaran menguatnya ekonomi AS yang tidak membutuhkan dukungan penuh bank sentral seiring bank sentral melakukannya di awal tahun.Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan akhir tahun pada hari Selasa dan Rabu mendatang.Yen berada dibawah tekanan akibat munculnya spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan skema pelonggran moneter pasca menurunnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga di Negara tersebut.Yen telah kehilangan sekitar seperempat dari nilainya terhadap dolar sejak akhir tahun lalu sejalan dengan pemimpin oposisi, Shinzo Abe yang sekarang menjabat sebagai perdana menteri menjanjikan kebijakan yang masif guna mendorong perekonomian – yang kemudian disebut sebagai Abenomic.Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa kemungkinan akan ada pelonggaran yang bersamaan dengan naiknya pajak penjualan di bulan April mendatang yang diperkirakan akan mempengaruhi permintaan konsumen seiring ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut naik.Tokyo juga mengumumkan sebuah rencana belanja pemerintah seebsar $54 miliar guna membantu meredam dampak kenaikan tingkat suku bunga.Euro telah menikmati strong support sejak ECB pada bulan ini mempertahankan pemangkasan tingkat suku bunga meskipun inflasi turun. Hal itu diikuti oleh pemngkasan suku bunga yang tak terduga sebelumnya di bulan November guna menghadapi ancaman deflasi.Dolar Australia jatuh ke level empat bulan terendahnya sebesar 89.36 sen AS dari level 91.35 sen pasca kepala bank sentral Negara tersebut menyatakan bahwa di menginginkan berada pada level 85 guna mendorong sektor perdagangan pada ekonomi Negara tersebut.Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pacific lainnya.Dolar naik ke level 32.08 baht dari level 32.02 baht pada hari Kamis, berada pada level 12,030 rupiah dari 11,985 rupiah, level 1,052.95 won dari 1,052.60 won dan pada level Sg$1.2564 dari level Sg$1.2494.Dolar juga naik pada level Tw$29.62 dari level Tw$29.55, dan pada level 62.13 rupee dari level 61.36 rupee, sementara dolar tergelincir pada level 44.21 peso dari level 44.27 peso.Yuan China menguat pada level 17.06 dari level16.92 yen. (bgs)