Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Desember 2013

S & P naik ke rekor baru

New York, Bloomberg (09/12) – Saham-saham AS naik, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke rekor barunya, karena investor menimbang “timing” dari rencana tapering Federal Reserve di tengah negosiasi anggaran di Washington. Index S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 1,808.37 di New York, melampaui rekor sebelumnya di 1,807.23 yang tercatat pada 27 November lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 5,33 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke level 16,025.53. Indeks jatuh kurang dari 0,1 persen pekan lalu, akhiri reli delapan minggu yang terpanjang dalam hampir satu dekade, karena membaiknya data ekonomi memicu kekhawatiran bahwa Fed akan mengurangi stimulus lebih cepat dari yang diperkirakan. Para pembuat kebijakan Fed mungkin akan mulai melakukan tapering dari pembeli obligasi bulanannya pada pertemuan 17-18 Desember mendatang, menurut 34 persen ekonom yang disurvei Bloomberg pada 6 Desember lalu, meningkat dari 17 persen pada survei bulan November. Pada bulan November, 53 persen memperkirakan tapering akan terjadi di Maret, dibandingkan dengan 40 persen dalam jajak pendapat dari 35 ekonom. Presiden Fed Bank of St Louis, James Bullard mengatakan dalam pidato hari ini bahwa kemungkinan tepering pembelian obligasi telah meningkat seiring dengan kenaikan di pasar tenaga kerja, namun setiap tapering harus perlahan ditengah inflasi yang masih rendah. Bank sentral juga akan mengamati hasil pembicaraan anggaran AS. Negosiator kongres mendekati kesepakatan untuk memangkas pemotongan belanja otomatis dan gagal pembicaraan fiskal yang telah berlangsung selama 3 tahun di Washington . Perwakilan Republik, Paul Ryan dan Senator Demokrat, Patty Murray mengatakan mereka optimis untuk bisa mencapai kompromi dengan batas waktu 13 Desember mendatang. (brc)