Bloomberg (12/12) – Emas berfluktuasi pasca penurunan dari level
tertingginya dalam tiga pekan terakhir ditengah kekhawatiran bahwa
Federal Reserve akan mengurangi stimulus sejalan dengan para parlemen AS
mencapai kesepakatan anggaran.Emas Bullion untuk pengiriman
langsung naik dan turun setidaknya 0.2%, sebelum ditransaksikan sebesar
$2.25 lebih tinggi pada level $1,254.50 per ounce pukul 3 sore di
Singapura. Harga turun sebesar 0.8% kemarin sejalan dengan negosiator
kongres mencapai kesepakatan yang mana akan memangkas pengeluaran,
mengurangi defisit dan menghindari shutdown pemerintah saat otoritas
pendanaan berakhir pada tanggal 15 Januari tahun depan.Emas
telah turun sebesar 25% pada tahun ini, menuju ke level penurunan
tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, terkait spekulasi bahwa
Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $85
miliar sejalan dengan membaiknya perekonomian AS. Data pada hari ini
kemungkinan akan menunjukkan bahwa penjualan retail AS naik pada bulan
November, sementara klaim pengangguran naik. Federal Open Market
Committee akan mengadakan pertemuan pada tanggal 17-18 Desember
mendatang.Emas telah rebound dari level lima bulan terendahnya
pada tanggal 6 Desember lalu yang menyentuh level $1,268 pada tanggal 10
Desember lalu, harga tertinggi sejak tanggal 20 November lalu, sejaaln
dengan adanya tanda-tanda kenaikan permintaan di China yang menandingi
perkiraan bahwa Federal Reserve akan pangkas stimulus. Volume unutk emas
bullion murni sebesar 99.99% pada Shanghai Gold Exchange, acuan kontrak
emas tersebut turun kemarin pasca naik pada tanggal 10 Desember lalu ke
level tertingginya sejak tanggal 28 November lalu.Emas untuk
pengiriman bulan Februari turun sebesar 0.3% ke level $1,254 per ounce
pada Comex di New York pada volume transaksi sebesar 34% dibawah
rata-rata 100 hari pada waktu ini, menurut data yangh dihimpun oleh
Bloomberg.Perak sedikit berubah pada level $20.315 per ounce.
Harga turun seebsar 0.5% kemarin pasca menyentuh level $20.488, level
tertinggi sejak tanggal 20 November lalu. Platinum naik 0.3 % ke level
$1,388.25 per ounce, sementara palladium sedikit berubah pada level
$736.85 per ounce. (bgs)