SINGAPORE (13/12) - Reuters – Komoditi emas bertahan pada sebagian besar
penurunan tajam pada sesi sebelumnya dihari Jumat seiring dengan adanya
data retail A.S yang kuat memicu kecemasan dari sebuah akhiran yang
lebih awal pada stimulus moneter dan akselerasi aliran dana keluar.Logam
kuning tersebut sedang bergerak menuju penurunan tahunan pertamanya
selama 13 tahun seiring dengan investor, yang didukung oleh pemulihan
ekonomi global, mengarahkan lebih banyak uang menuju asset yang lebih
beresiko seperti halnya ekuitas dengan menarik dana dari safe haven
komoditi emas.Emas spot naik 0.3% ke level harga $1,227.10 per
ons pada jam 03.33 GMT setelah jatuh lebih dari 2% dihari Kamis menuju
level terendah dilevel $1,223.30, sementara komoditi perak turun setelah
penurunan semalam sebesar 4%.Secara keseluruhan minat para investor masih tetap lesu, dengan aliran keluar dari ETF berbasis emas pada rekor level.Sedangkan
kepemilikan dalam SPDR Gold Trust, yang merupakan ETF emas yang
terbesar mengalami penurunan terbanyak selama hampir dua bulan terakhir
dihari kamis kemarin, dana tersebut belum melihat adanya aliran masuk
selama lebih dari sebulan terakhir, mengisyaratkan bahwa sebuah sisi
positif dalam harga bersifat terbatas.Pergerakan harga emas
pekan ini telah menjadi sangat volatile, bergerak maju mundur antara
penurunan yang mengikuti penguatan data A.S serta reli dari langkah
short covering.Data hari Kamis kemarin memperlihatkan bahwa
sebuah kenaikan yang kuat dalam penjualan retail dibulan November telah
menambahkan sinyal peningkatan ekonomi yang dapat mendesak the Fed untuk
mulai mengurangi kembali stimulusnya secepatnya.Para trader
cemas bahwa sebuah keputusan untuk memutar kembali stimulus dapat muncul
paling cepat pada pertemuan bank sentral pekan depan.Penurunan
harga dihari Kamis telah membawa kembali beberapa pembeli dari Asia
khususnya di China, sementara level premium pada Shanghai Gold Exchange
untuk kemurnian emas 99.99% telah naik ke level $8 dari level $7 dalam
sesi sebelumnya.(tito)