Tokyo, AFP (10/12) – Bursa saham Tokyo tergelincir 0,25 persen pada sesi Selasa setelah seorang pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank sentral AS akan mengumumkan tapering program stimulus secepatnya di awal minggu depan. Indeks acuan Nikkei 225, yang melonjak 2,29 persen pada Senin, turun tipis 38,90 poin menjadi 15,611.31, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama berakhir datar, merayap naik 0,08 persen, atau 1,01 poin ke 1,256.33. James Bullard, Presiden The Fed wilayah St Louis mengatakan dalam sebuah pidatonya bahwa "tapering kecil" dari program pembelian aset $ 85 miliar per bulan kemungkinan akan dilakukan seiring para pembuat kebijakan ekonomi Negara itu yang tengah bergulat dengan bagaimana menanggapi tanda-tanda perbaikan yang terjadi di ekonomi terbesar dunia tersebut. Kuatnya angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga dan optimism terhadap data pekerjaan bulan November yang dirilis pekan lalu mendorong spekulasi bahwa the Fed mungkin akan mulai mengurangi skema stimulus setelah pertemuan kebijakan minggu depan. Stimulus dari the Fed telah dikreditkan sebagai penopang reli pasar ekuitas global sejak diperkenalkan pertama kalinya. Dalam perdagangan mata uang, dolar dibeli pada level ¥ 103,29, dari ¥ 103,28 di New York pada Senin sore. Unit mata uang AS tersebut telah meningkat selama berminggu-minggu pada ekspektasi tapering the Fed lonjong, yang akan mengurangi jumlah dolar dalam sistem keuangan sehingga akan berimbas padameningkatnya permintaan. (brc)