AFP (12/12) – Saham-saham Tokyo jatuh sebesar 1.61% pada Kamis pagi ini,
mengikuti penurunan pada Wall Street, saat muncul spekulasi bahwa
Federal Reserve akan memulai memangkas kembali program stimulus
menjelang akhir tahun ini.Indeks acuan Nikkei 225 turun sebesar
249.31 poin ke level 15,265.75 pada sesi break dan indeks Topix dari
semua sesi saham satu tergelincir 0.99%, atau 12.34 poin, ke level
1,238.11.Penurunan saham Tokyo terjadi pasca jatuhnya Wall
Street pada hari Rabu lalu, yang menurut para analis diakibatkan adanya
aksi ambil untung pasca melonjaknya pasar ekuitas pada tahun ini. Indeks
Dow Jones turun 0.81%, Indeks S&P 500 turun 1.13% dan Nasdaq turun
1.40%.Penurunan juga diakibatkan pasca Para Parlemen AS
menyepakati anggaran pemerintah yang akan mencegah shutdown pemerintah
di bulan Januari mendatang.Kesepakatan masih membutuhkan kesepakatan
dari DPR AS dan Senat tetapi dapat memberikan alasan bagi Federal
Reserve untuk memangkas stimulusnya, yang telah dikreditkan akan
melambungnya pasar ekuittas global.Sementara pada pasar uang,
dolar berada pada level 102.58 yen, naik dari level 102.40 yen di New
York pada hari Rabu lalu tepai masih menghadapi penurunan level sebesar
103.30 yen pada awal pekan ini. (bgs)