Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Desember 2013

Sentimen Stimulus, Saham Hong Kong Menuju Level Penurunan 2 Pekan

Bloomberg (13/12) – Saham-saham Hong Kong jatuh, menuju level penurunan dalam dua pekan terakhir, sejalan dengan membaiknya data ekonomi AS yang memicu spekulasi bahwa Federal reserve akan memangkas stimulus lebih awal pada pekan depan.Indeks Hang Seng turun sebesar 0.6% ke level 23,073.65 pada pukul 9:33 pagi di Hong Kong, menuju pada level penurunan dalam sepekan terakhir sebesar 2.8%. Indeks Hang Seng China Enterprises, atau indeks saham H turun 0.7% ke level 10,886.32. Sementara 12 dari 35 survei para ekonom oleh Bloomberg pada tanggal 6 Desember lalu memperkirakan bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian asset pada saat pertemuan tanggal 17-18 Desember mendatang, dengan mayoritas memperkirakan stimulus akan berlangsung pada tahun 2014.Kontrak berjangka pad indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah pasca indeks tersebut turun 0.4% kemarin. Bank sentral telah menyaksikan peristiwa fiskal di Washington dan mengkaji data ekonomi guna menentukan jika pertumbuhan ekonomi cukup kuat untuk menarik stimulus. Penjualan retail AS naik dari yang diperkirakan sebelumnya, menyimpulkan adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi. Klaim pengangguran awal naik sebesar 368,000 pada pekan lalu dari jumlah 300,000 pada pekan sebelumnya.Indeks Hang Seng naik 17% dari level terendahnya di bulan Juni hingga kemarin ditengah tanda-tanda stabilnya ekonomi China. Indeks tersebut ditransaksikan sebesar 11.05 kali dari estimasi laba kemarin, dibanding dengan 16 pada indeks S&P 500. Indeks saham H naik 24% dari level terendahnya tahun ini pada tanggal 24 Juni hingga kemarin, perpanjang gain pasca China meluncurkan rencana reformasinya. (bgs)