Bloomberg (12/12) – Sebagian besar saham China naik seiring perusahaan
yang berbasis di Shanghai mengalami reli pada spekulasi bahwa
pemerintahan lokal sedang mempercepat reformasi perusahaan milik Negara
guna mendorong tingkat profitabilitas, index acuan telahmengalami
sedikit perubahan seiring investor menunggu outcome dari konferensi
mengenai kebijakan.Shanghai Lansheng Corp. melonjak 10% setelah
pemerintahan menyetujui rencana restrukturisasi dan Goldman Sachs Group
Inc. mengatakan reformasi SOE kemungkinan akan membalikkan penurunan
kinerja market saham China, Sanan Optoelectronics Co. telah memimpin
perusahaan disektor teknologi menuju gain terbesar diantara grup
industri, China Life Insurance Co. dan Citic Securities Co. telah
menyeret turun perusahaan keuangan dengan penurunan sedikitnya 0.6%.Terdapat
11 saham yang naik untuk tiap saham yang jatuh pada index Shanghai
Composite, yang turun 0.1% ke level 2,202.80 pada penutupan, index Hang
Seng China Enterprises turun 1%, pihak pemerintahan keungkinan akan
memangkas target pertumbuhan ekonominya untuk tahun 2014 menjadi 7% dari
level 7.5% pada konferensi kerja ekonomi sentral tahunannya,
berdasarkan pernyataan dari pihak surat kabar Economic Information pada
tanggal 4 Desember, sementara pertemuan tersebut diperkirakan berakhir
hari ini atau besok.Index CSI 300 turun 0.1% ke level 2,410.01,
index ekuitas Bloomberg China-US kemarin jatuh 3.9% di New York, volume
trading pada index Shanghai berada sebanyak 21% dibawah rata-rata 30
hari pada saat ini, berdasarkan data Bloomberg, acuan tersebut
ditransaksikan pada level 8.6 kali proyeksi laba untuk 12 bulan kedepan,
dibandingkan dengan rata-rata tujuh tahun dilevel 15.2, berdasarkan
data yang ada.(tito)