Bloomberg (13/12) – Dolar menyentuh level tertingginya lebih dari enam
bulan terhadap yen, sejalan dengan para investor berspekulasi pada
perbedaan kebijakan moneter diantara bank sentral AS dan Jepang.Dolar
menuju gain dalam pekan ketujuh terhadap yen seiring selisih imbal
hasil diantara obligasi Treasury dan obligasi pemerintah Jepang
menyentuh tertinggi sejak bulan April 2011. Federal Reserve dan Bank of
Japan keduanya akan mengadakan pertemuan pada pekan depan untuk
menetapkan kebijakan. Euro menyentuh level lima tahun tertingginya
terhadap yen, menuju pada kenaikan pada pekan kelima, menjelang Wakil
Presiden Bank Sentral Eropa Vitor Constancio dan anggota dewan komisaris
Benoit Coeure dan Peter Praet berpidato pada hari ini.Dolar
naik 0.1% ke level 103.52 yen pada pukul 10:03 pagi di Tokyo sejak
kemarin, menuju gain 0.6% pada pekan ini. Dolar pada awal transaksi ini
menyentuh level 103.66, tertinggi sejak tanggal 22 Mei lalu, saat dolar
menyentuh level 103.74, merupakan level yang tak terduga sejak bulan
Oktober 2008.Dolar sedikit berubah pada level $1.3748 per euro,
menuju level penurunan mingguan sebesar 0.3%. Euro naik 0.1% ke level
142.34 yen, 0.9% lebih tinggi untuk pekan ini, pasca menyentuh level
142.52, level tertinggi sejak bulan Oktober 2008. (bgs)