Bloomberg (13/12) – Emas berfluktuasi pasca turun menuju level lima
bulan terendahnya ditengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan
mengurangi stimulus lebih awal pada pekan depan. Sementara perak turun. Emas
Bullion untuk pengiriman langsung ditransaksikan pada level $1,226.47
per ounce pukul 9:19 pagi di Singapura dari level $1,225.53 kemarin,
saat harga turun 2.1%, yang tertinggi sejak tanggal 2 Desember lalu.
Emas, sedikit berubah pada pekan ini, naik dan turun setidaknya sebesar
0.1%. Logam menyentuh level $1,210.61 pada tanggal 6 Desember lalu,
level terendah sejak tanggal 5 Juli lalu, pasca data pada pekan lalu
menunjukkan bahwa payroll AS gain dari yang diperkirakan di bulan
November.Emas telah mengalami penurunan sebesar 27% pada tahun
ini, menuju pada penurunan tahunan pertama kalinya dalam 13 tahun
terakhir, terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan pangkas stimulus
moneternya sejalan dengan membaiknya perekonomian. Bank sentral
kemungkinan akan memulai pengurangan pembelian obligasi bulanannya
sebesar $85 miliar pada pertemuannya tanggal 17-18 Desember mendatang,
berdasarkan pada 34% dari ekonom pada tanggal 6 Desember lalucdi survey
Bloomberg, naik dari 17% pada survey tanggal 8 November.Emas
untuk pengiriman bulan Februari sedikit berubah pada level $1,225 per
ounce pada Comex di New York pasca turun tajam dalam 10 pekan kemarin.
Volume transaksi sebesar 22% dibawah 100 hari rata-rata untuk saat ini,
menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.Perak untuk pengiriman
langsung jatuh sebesar 0.7% ke level $19.3723 per ounce, perpanjang
penurunan sebesar 3.9% kemarin, tertingginya sejak tanggal 2 Desemeber
lalu. Platinum turun 0.3% ke level $1,359.93 per ounce, pangkas gain
mingguan pertamanya dalam enam pekan terakhir. Palladium turun 0.3% ke
level $715.14 per ounce, menuju pada penurunan mingguan. (bgs)