Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

08 Oktober 2013

Saham Asia Turun untuk hari ketiganya terhadap Kebuntuan batas Pinjaman A.S

Bloomberg (08/10) - Saham Asia jatuh untuk hari ketiga, dengan indeks patokan regional yang ditetapkan untuk penurunan terpanjangnya secara beruntun dalam enam minggu, seiring anggota parlemen AS tetap berselisih guna meningkatkan plafon utang untuk menghindari default.Sony Corp, pembuat TV Jepang, turun 2,7% seiring perusahaan konsumen discretionary memimpin penurunan di antara 10 kelompok industri MSCI Asia Pacific Index. Toyota Motor Corp, produsen mobil yang mendapat 31% dari penjualan di Amerika Utara, turun 1% seiring yen mencapai level tertingginya dalam delapan minggu terakhir terhadap dolar. Tokyo Electric Power Co, pemilik Fukushima Dai-Ichi pembangkit listrik tenaga nuklir yang lumpuh, naik 1,4% setelah merosot sebesar 20% selama lima hari terakhir.Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% ke level 137,68 pada pukul 09:17 di Tokyo, dengan sekitar tiga saham yang jatuh untuk setiap yang naik. Saham memperpanjang kerugiannya pada pekan lalu seiring shutdown parsial pemerintah AS memicu kekhawatiran anggota parlemen akan gagalnya untuk meningkatkan plafon utang negara  pada bulan ini senilai US$16.7 triliun. Presiden Barack Obama kemarin menegaskan bahwa ia tidak akan bernegosiasi dengan Partai Republik selama shutdown dan batas pinjaman.indeks Topix Jepang turun 0,6%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,5% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3%. Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,3%. Pasar di Cina daratan dibuka kembali pada hari ini setelah libur selama seminggu.Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur penurunan sebesar 0,9% ke level terendahnya kemarin dalam satu bulan terakhir. Tanpa peningkatan dengan batas utang, AS akan menghabiskan otoritas pinjaman pada tanggal 17 Oktober dan akan kehabisan dana untuk membayar semua tagihan yang akan datang pada 22 Oktober dan 31 Oktober, menurut Kantor Anggaran Kongres. (izr)