AFP (08/10) - Dolar
naik tipis terhadap yen di kisaran terikat perdagangan Asia pada hari
Selasa seiring pelaku pasar bertambah gelisah atas kebuntuan anggaran
AS.Greenback
tergelincir pada level harga 97,06 yen dalam perdagangan sore di Tokyo
dari level harga 96,68 yen di New York pada Senin sore .Euro
merosot ke level $1,3559 dari level $1,3579 di perdagangan AS, tetapi
naik menjadi ke level harga 131,63 yen dari 131,30 yen.Bursa
saham global melemah pada hari Senin dengan tidak ada tanda-tanda
sebuah resolusi kebuntuan anggaran AS selama menaikkan plafon utang
pemerintah menjelang batas waktu tanggal 17 Oktober.Jika
pemerintah kehilangan otoritas pinjaman pada 17 Oktober itu bias
terjadi default pada utangnya untuk pertama kalinya dalam sejarah.Para
pemimpin Demokrat dan Republik tidak memberikan keputusan pada Senin
karena shutdown parsial pemerintah AS berlangsung ke minggu kedua.'Dengan
plafon utang yang diatur tidak disepakati dalam waktu hanya 10 hari,
kegugupan pasar meningkat.' kata National Australia Bank dalam sebuah
catatan .Sebelumnya
pada hari itu, dollar mendapat sedikit ruang bernapas terhadap yen
setelah data pemerintah Jepang dirilis awal Selasa menunjukkan surplus
transaksi berjalan negara itu turun tajam dari perkiraan 161.500.000.000
yen ( $ 1.67 miliar) pada bulan Agustus.Tapi kenaikan itu terlalu sederhana untuk membalikkan downtrend greenback.Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia- Pasifik.Dolar
merosot ke level 43,08 peso Filipina dari 43,13 peso hari sebelumnya
dan ke level 61.73 rupee India dari 61,80 rupee sambil memegang stabil
di Tw $ 29,38 .Dolar
naik menjadi 11.381 rupiah Indonesia dari 11.212 rupiah, untuk 1,074.35
won Korea Selatan dari 1,071.29 won, ke Sg $ 1,2501 dari Sg $ 1,2480
dan 31,39 baht Thailand dari 31,29 baht.(izr)