Bloomberg
, ( 7/10 ) - Emas berayun antara keuntungan dan kerugian di London
karena para investor masih menimbang prospek perpanjangan batas utang di
AS seiring shutdown pemerintah yang terus berlanjut dan melambatnya
permintaan fisik untuk logam kuning tersebut. Shutdown parsial
pemerintah AS untuk yang pertama kali dalam 17 tahun terakhir yang
dimulai 1 Oktober lalu telah menyebabkan ditundanya rilis beberapa data
ekonomi termasuk data pekerjaan bulanan yang dijadwalkan pada 4 Oktober
lalu. Ketua DPR AS, John Boehner mengatakan bahwa AS bisa berakhir pada
sebuah default kecuali Presiden Barack Obama melakukan negosiasi dan
Menteri Keuangan Jacob J. Lew menegaskan bahwa AS akan kehabisan
kemampuannya untuk meminjam pada 17 Oktober mendatang. Emas siap
untuk penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun terakhir dan kepemilikan
reksadana emas yang diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia berada
pada level terendah tiga tahun karena sebagian investor mulai
kehilangan kepercayaan terhadap logam kuning sebagai tempat penyimpan
nilai dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan skala
pembelian hutangnya. Bullion naik sebanyak 21 persen dari level rendah
34-bulan yang tercatat pada bulan Juni lalu karena harga yang lebih
rendah mendorong permintaan untuk perhiasan dan emas batangan, khususnya
di Asia.'Permintaan fisik dari seluruh dunia telah melemah,'
kata AnandRathi Komoditas Ltd yang berbasis di India pada hari ini dalam
sebuah laporannya. 'Semakin lama pemerintah AS menutup sebagian
instansinya dan semakin dekat dengan tanggal 17 Oktober tanpa
kesepakatan apapun yang berhasil dicapai, maka semakin besar kecemasan
yang ada. Skenario seperti itu seharusnya bisa menguntungkan emas dan
mungkin bisa mengangkat harga atau, setidaknya bisa menahan sisi
downsidenya.'Emas untuk pengiriman segera sedikit berubah pada
posisi $ 1,310.76 per ounce pukul 9:14 am di London. Harga turun
sebanyak 0,2 persen, setelah naik 0,6 persen. Bullion untuk pengiriman
Desember naik 0,1 menjadi $ 1,310.90 per ounce di Comex, New York.
Volume perdagangan berjangka adalah 66 persen di bawah rata-rata untuk
100 hari terakhir untuk kali hari ini berdasarkan data yang dikumpulkan
oleh Bloomberg.Anggota parlemen AS terus berbenturan atas
anggaran darurat yang dibutuhkan untuk mengakhiri shutdown, kebuntuan
yang investor spekulasikan akan meresap ke dalam pembicaraan untuk
menaikkan plafon utang negara senilai $ 16.7 milyar. Langkah ini telah
menempatkan ribuan karyawan federal kepada cuti tidak dibayarkan dan
menutup beberapa layanan.'Investor absen di tengah
ketidakpastian tentang shutdown pemerintah dan plafon utang AS,' kata
Mark To, kepala peneliti dari Wing Fung Financial Group, pedagang logam
mulia yang berbasis di Hong Kong. Kepemilikan ETP emas turun 1,1
metrik ton menjadi 1,922.4 ton pada 4 Oktober lalu, terendah sejak Mei
2010 berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc)