AFP (08/10) -- Dolar masih melemah terhadap safe-haven yen di Asia pada Selasa pagi karena para pelaku pasar masih merasa khawatir atas kebuntuan anggaran di AS. Dolar AS berada pada level 96.74 per yen pada transaksi pagi di
Tokyo, sedikit lebih tinggi dari 96.68 yen di New York senin sore,
tetapi jatuh dari kisaran 97 yen di Tokyo pada Senin kemarin.Euro jatuh ke level $1.3569 dari $1.3579 saat ditransaksikan di AS
dan berada pada level 131.26 terhadap yen dari posisi sebelumnya di
131.30 yen.Pasar-pasar saham global menurun pada hari Senin dengan tidak adanya
tanda penyelesaian mengenai kebuntuan untuk menaikkan batas sampai 17
Oktober mendatang.Jika pemerintah AS kehilangan otoritas pinjamannya pada 17 Oktober mendatang, situasi dapat menyebabkan default atas hutang-hutangnya untuk yang pertama kali sepanjang sejarah.Para pemimpin baik dari Partai Demokrat dan Republik tidak membuat kesepekatan pada hari Senin mengenai shutdown parsial Pemerintah AS sehingga memasuki minggu keduanya.“Dengan tinggal 10 hari lagi sampai batas waktu yang ditentukan,
kekhawatiran pasar mengalami peningkatan,” ungkap National Australia
Bank dalam catatannya.“JPY (Japanese yen) masih bisa memanfaatkan semua isu-isu terkait fiskal Pemerintah AS, karena menguatnya karakteristik safe-heaven,” tambahnyaDolar mendapatkan sedikit ruang gerak terhadap yen pasca rilis data dari
Pemerintah Jepang pada hari Selasa yang menunjukkan surplus neraca
berjalan yang lebih kecil dari perkiraan sebesar 161.5 miliar yen ($1.67
billion) pada Agustus lalu. (bgs)