Reuters (7/10) – Dollar berdiri mendekati delapan bulan terendah
terhadap sejumlah mata uang lainnya pada hari Senin ini seiring dengan
kebuntuan anggaran A.S yang memperlihatkan tidak adanya sinyal untuk
tembus.Para investor menganggap safe haven seperti halnya mata
uang yen dan franc dari Swiss, mengarahkan dollar menuju ke level
terlemahnya sejak pertengahan Agustus terhadap mata uang Jepang.Pembicara
dari pihak partai Republik John Boehner dihari Minggu kemarin bahwa
“Tidak mungkin” pihak otoritas dari partai Republik akan menyetujui
acuan untuk meningkatkan plafon hutang kecuali hal tersebut juga
termasuk kondisi untuk menahan anggaran defisit.Komentar beliau
telah memicu kecemasan bahwa Kongres A.S dan Presiden Barack Obama dapat
gagal untuk meraih kesepakatan terhadap peningkatan plafon pada tanggal
17 Oktober, ketika pihak treasury telah memperkirakan bahwa akan secara
efektif kehabisan uang tunai.Index dollar jatuh 0.2% ke level
79.989, yang tidak jauh dari delapan bulan terendahnya dilevel 79.627
yang tercapai dihari kamis pekan lalu.Kebuntuan politik yang
terjadi telah mengarah pada shutdown parsial pemerintahan sejalan dengan
kecemasan bahwa kebuntuan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi
pemulihan ekonomi, hal ini dapat mendorong the Fed A.S untuk menunda
pengurangan pembelian obligasi, yaitu dollar-negatif.Mata uang
dollar jatuh serendah level 96.79 yen, yang terendah sejak 12 Agustus,
sebelum perlahan rebound ke level 96.87 yen, turun 0.6% dihari ini.Para
trader mengutip kunci support dilevel 96.67 yen, yang merupakan
pergerakan rata-rata 200 harinya, yang telah melaporkan opsi besar yang
berakhir dilevel 96.50 yen dan 96.75 yen yang dapat pertahankan pasangan
mata uang tersebut mendekati level terkininya.Dollar jatuh 0.4%
ke level 0.9038 franc Swiss, jatuh menuju 19 bulan terendahnya dilevel
0.89675 franc yang ditetapkan pada hari Kamis pekan lalu.Sementara
itu euro naik 0.1% ke level harga $1.3565, tidak jauh dari delapan
bulan tertingginya dihari Kamis pada level harga $1.3645.Beberapa
analis mengatakan bahwa penurunan dalam mata uang dollar telah dibatasi
sejauh para investor masih berharap bahwa para politikus akan menemukan
resolusi menit terakhir untuk dapat menghindari kegagalan hutang yang
berakibat buruk.Status mata uang tersebut sebagai sebuah
simpanan nilai juga telah merusak ekspektasi bahwa kerusakan apapun yang
telah diakibatkan kepada ekonomi A.S akan diimbangi oleh pihak the Fed
yang bertahan pada stimulusnya.(tito)