Bloomberg
(7/10) – Index saham berjangka A.S terjatuh, memberi sinyal
perpanjangan turunnya Index Standard & Poor’s 500 selama dua pekan
terakhir, seiring dengan negosiasi untuk perpanjangan batas hutang
Negara tersebut serta menghindari sebuah kegagalan yang hanya membuat
sedikit kemajuan.Saham dari Bank of America Corp. and Wells
Fargo & Co. telah memimpin penurunan dalam perdagangan pagi, yang
tergelincir setidaknya 1%, selain itu saham dari International Business
Machines Corp. jatuh 1.3% seiring dengan saran Barclays Plc kepada para
investornya untuk mengurangi kepemilikannya.Index S&P 500
yang akan habis masa berlakunya dibulan Desember jatuh 0.8% ke level
1,671 pada jam 7:47 pagi di New York setelah index acuan trersebut
mengalami kemunduran back-to-back yang pertama sejak Agustus, sementara
kontrak pada saham Dow Jones Industrial Average turun 0.8% sejumlah 116
poin ke level 14,882 dihari ini.Dalam interview di ABC kemarin
Pembicara John Boehner mengatakan bahwa “Pekan ini” Majelis Perwakilan
tidak dapat meluluskan sebuah peningkatan plafon hutang tanpa
mengemasnya dengan provisi lainnya, sesuatu yang telah dikatakan oleh
Presiden Obama tidak dapat diterima, sementara Boehner mengatakan Negara
tersebut dapat mengalami kegagalan jika Obama tidak mau
bernegosiasi.(tito)