Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

08 Oktober 2013

Emas Berjangka Gain Terhadap Kecemasan Batas Hutang

Bloomberg (7/10) – Komoditi emas naik untuk pertama kalinya selama tiga hari terakhir di New York seiring dengan investor yang mempertimbangkan outlook untuk perpanjangan batas hutang A.S seiring berlanjutnya shutdown pemerintahan dan menurunnya demand fisik logam tersebut.Langkah shutdown parsial pertama pemerintahan dalam 17 tahun yang lalu dimulai pada tanggal 1 Oktober, yang telah menunda rilis data ekonomi termasuk data pekerjaan bulanan yang telah dijadwalkan untuk tanggal 4 Oktober, pembicara dari pihak Majelis John Boehner mengatakan bahwa A.S dapat berakhir dalam sebuah kegagalan kecuali Presiden Barrack Obama mau bernegosiasi dan sekretaris treasury Jacob J. Lew menegaskan bahwa Negara tersebut akan kehabisan kemampuan pinjamannya pada tanggal 17 Oktober.Komoditi emas telah bersiap untuk penurunan tahunan pertamanya selama 13 tahun terakhir serta kepemilikan dalam ETP berbasis emas sedang berada pada tiga tahun terendahnya seiring dengan beberapa investor yang telah kehilangan keyakinan dalam logam berharga tersebut sebagi simpanan nilai dan pada spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat pembelian sureat hutangnya, sementara itu bullion telah naik sebanyak 22% dari 34 bulan terendahnya yang ditetapkan pada bulan Juni seiring dengan harga yang mendorong demand untuk perhiasan dan batangan, khususnya di Asia.Semakin lama penutupan parsial pemerintahan A.S dan juga semakin dekat menuju tanggal 17 Oktober tanpa kesepakatan apapun yang dapat tercapai, maka semakin besar kegelisahan yang akan terjadi” Mumbai, berdasarkan pernyataan dari AnandRathi Commodities Ltd. yang berbasis di India dalam laporannya hari ini, “Skenario seperti itu seharusnya menguntungkan komoditi emas dan kemungkinan dapat mengangkat harga atau setidaknya, menyimpan kelemahannya, sementara demand fisik dari seluruh dunia telah melemah.”(tito)